PORTAL SULUT - Ustadza Oki Setiana Dewi dalam sebuah tausyiah, menceritakan sebuah kisah sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Abu Qilabah.
Abu Qilabah kata Ustadza Oki Setiana Dewi, merupakan seorang yang cacat dan miskin namun merupakan pribadi yang sangat bersyukur meski keadaannya yang miskin.
"Ada kisah orang yang sangat bersyukur Namanya Abu qilabah, ini penting saya ceritakan. Abu qilabah luar biasa kisahnya,"
kata Oki Setiana Dewi dilansir Portal Sulut, pada Kami 25 November melalui akun channel Youtube Kajian Muslim.
Baca Juga: Resep Jamu Kuat Ala dr. Zaidul Akbar, Buat Pasutri Harmonis Dan Bahagia
Lanjutnya, suatu ketika ada seorang pemuda yang tersesat di sebuah gurun pasir melihat ada gubuk kondisi reot yang didiami oleh seseorang.
"Pemuda ini mendengar ada orang yang mengucapkan surah an-naml ayat 15 ada kalimat segala puji bagi Allah yang telah melebihkan ku di atas banyak manusia-manusia yang beriman surah an-nahl ayat 15," lanjut Oki.
Lanjut Oki, pemuda yang tersesat ini pun mendengar dengan sayup-sayup suara yang terus memuji kebesaran Allah SWT. Merasa penasaran pemuda ini pun mendekati gubuk dan melihat ada seorang bapak yang tha buta tidak tangan, kaki dan tinggal sendirian.
"Tapi masih bisa mengucapkan Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah melebihkan ku di atas banyak manusia,"
Melihat kondisi itu, kata Oki, heranlah si pemuda itu, lantas pemuda itu bertanya kepada Abu Qilabah.
"Apa sih Pak yang kau puji-puji dalam keadaan yang seperti ini, maka sang bapak ini mengatakan mataku buta tapi aku masih punya lisan berpikir kepada Allah subhanahuwata'ala. Banyak orang-orang yang dikasih lisan yang sehat tapi tidak pernah berpikir kepada Allah subhanahuwata'ala, akupun tetap punya tangan punya kaki tapi aku punya telinga dan telinga itu aku mendengarkan zikir yang aku ucapkan untuk Allah," ujar Oki.
Baca Juga: Dijamin Rejeki Anda Akan Lancar, Sedekahi Dua Orang Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Menceritakan kisah itu, Oki pun menyentil bagaimana semangat seorang Abu Qilabah yang tak memiliki apa serta memiliki kekurangan fisik, namun masih terus memuji Allah SWT.
"Banyak orang yang punya telinga, tapi telinga tak dipergunakan untuk memperdengarkan ayat-ayat Allah subhanahuwata'ala, aku masih punya hati yang senantiasa takut ketika ayat suci Alquran itu dibacakan oleh diriku sendiri hatiku merasa bergetar ketika disebutkan nama Allah," Oki melanjutkan kisah Abu Qilabah.
Oki mengatakan, diera saat ini, begitu banyak orang yang diberikan kelebihan oleh Allah SWT, mulai dari fisiknya yang sempurna, harta bahkan kesehatan. Namun sayangnya, justru digunakan untuk hal-hal maksiat kepada Allah SWT.
"Dalam keadaan demikian Abu Qilabah, masih bisa bersyukur bahkan orang-orang yang diberikan oleh Allah hal seperti itu hisabnya orang yang diberikan buta tidak bisa melihat tidak dihisab matanya. Namun sayangnya kita yang diberikan kelebihan justru membalasnya dengan maksiat kepada Allah SWT," ujarnya.
Untuk itu, Oki berpesan agar mata, telinga dan mulut digunakan untuk mencari keridhoaan Allah SWT. Misalnya, mata digunakan untuk melihat ayat-ayat Allah, dan tidak dipergunakan melihat apa yang dilarang oleh Allah. Begitupun telinga mendengarkan hal-hal yang baik, mulut hindari perkataan menceritakan keburukan orang lain.***