Cara Jitu Menghilangkan Jerawat Batu Menurut Dokter Spesialis Kulit

10 November 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi. Cara menghilangkan jerawat batu. /Pexels/Anna Nekrashevich

PORTAL SULUT – Jerawat batu sangat mengganggu penampilan kita dan sangat nyeri bila disentuh. Bagaimana kita dapat mengatasi jerawat batu?

Berikut penjelasan dr. Edwin Tanihaha, SP.KK, dalam kanal Youtube, Gue Sehat.

Jerawat biasanya dibedakan menjadi jerawat yang meradang dan jerawat yang tidak meradang. Dan jerawat batu, masuk kategori jerawat yang meradang.

Baca Juga: Ada Kabar Baik Penetapan Nomor Induk PPPK, Ini Jadwalnya

Timbulnya jerawat batu bisa disebabkan multifaktor. Diantaranya, bisa karena kebersihan, kemudian pola tidur atau sering begadang, rokok, alkohol, konsumsi yang manis-manis, makanan berminyak, minuman tinggi kafein dan juga bisa karena faktor hormonal.

Istilah jerawat batu dalam bahasa medisnya adalah Acne Nodule Cystic. Dan kenapa disebut jerawat batu karena bentuknya yang bulat, meradang, dan tidak ada matanya. Oleh karena itu kita sebut dengan jerawat batu.

Biasanya untuk mengatasi jerawat batu pertama-tama kita harus menghindari faktor penyebabnya dulu. Kemudian yang kedua, biasanya dilakukan tindakan injeksi anti inflamasi atau infeksi anti radang, agar radangnya kempes.

Terkadang juga diberikan obat-obat oral. Salah satunya seperti obat-obat antibiotik. Karena jerawat batu terdapat infeksi bakteri.

Untuk mencegah timbulnya jerawat batu, kita harus menerapkan pola tidur yang sehat. Tidak tidur di atas pukul 20.00, mengurangi stres, pola makan yang sehat. Dan semua yang kita anggap manis itu harus dibatasi. Makan manis dan minuman manis harus dihindari. Selain itu, perlu juga menghindari makanan terlalu berminyak seperti santan. Santan kita dibatasi semua.

Baca Juga: 7 Weton yang Akan Jadi Penguasa Terkuat, Weton Nomor 3 Hati-Hati Dengan Orang Ketiga

Selain itu, jika kita memiliki komedo, jangan sembarang pencet, karena bila dipencet tidak tepat atau gagal, maka dapat timbul jerawat batu.

Untuk pemakaian makeup pada pasien-pasien yang sedang berjerawat, sebaiknya tidak terlalu tebal. Karena jika dibersihkan tidak terlalu bersih, maka resikonya akan mudah menimbulkan iritasi dan mudah menimbulkan jerawat yang baru.

dr Edwin Tanihaha, SP.KK, juga mengingatkan jerawat batu ini harus perhatikan atau konsenkan karena bila terlambat untuk terapinya resikonya adalah bopeng.

Pastikan bila kita memiliki jerawat batu dalam waktu lima sampai tujuh hari tidak kempes, maka dapat langsung berobat ke dokter kulit yang berkompeten.

Untuk treatment jerawat batu, biasanya dilakukan injeksi ke jerawat batu dengan bahan-bahan antiradang.

Baca Juga: 8 Ciri-ciri Orang yang Bakal Sulit Kaya dan Berpotensi Jadi Miskin. Nomor Tipe 4 Banyak Ditemukan

Selain itu di kombinasikan dengan obat minum, obat oral seperti antibiotik,  karena jerawat batu terdapat infeksi bakteri.  Dan juga bisa kombinasikan lebih advance dengan penggunaan laser, untuk mengatasi inflamasinya.

Pertolongan pertama kepada orang yang mengalami jerawat batu yakni dapat menggunakan kompres dingin untuk mengurangi inflamasi dan mengurangi keluhan yang tidak nyaman.

Kemudian bila kita mau membeli obat jerawat, boleh mengoleskan satu kali atau dua kali sehari.

Kita dapat membeli sendiri obat atau krim jerawat batu yang dijual bebas ataupun on the counter dengan bahan seperti Clindamycin, Salictylic Acid, Erythromycin, Benzoyl Peroxide.

Namun bila 5 sampai 7 hari tidak membaik, maka disarankan untuk berobat ke dokter spesialis kulit.

Baca Juga: Gala Sky Putra Vanessa Angel Selamat dari Kecelekaan, Ahli Spiritual: Dijaga Banyak Khodam Pelindung

Bila jerawat batu itu sudah hilang dan menimbulkan scar ataupun bopeng, maka kita dapat mengatasinya dengan krim-krim yang dapat menghaluskan si bopeng tersebut. Kemudian kita juga dapat mengkombinasikannya dengan treatment ataupun laser.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler