Dipta telah menyelesaikan operasi wajah. Bahkan sampai sekarang, sangat sulit untuk mengenalinya.
Ketika dia bisa meninggalkan rumah sakit, Dipta merindukan istrinya dan ingin tahu kabarnya.
Ia berniat untuk menghubungi istrinya, namun Pak Mahendra tiba-tiba mengambil telepon genggam Dipta.
Pak Mahendra melarang Dipta untuk menghubungi siapapun. Dipta harus ingat bahwa identitasnya telah berubah dan hubungannya dengan Nuna telah berakhir.
Sementara itu, di rumah Nuna, Mehta menyuruh anaknya untuk menghapus semua kenangan tentang Dipta.
Hal ini dikarenakan setiap kali Nuna mengingat Dipta, ia akan menangis dan merindukannya, meskipun ia sudah menikah dengan Gani.
Mendengar perkataan mertuanya, Gani meminta Nuna untuk tidak memaksanya melupakan masa lalunya.
Di mengatakan bahwa apa yang baik untuk Nuna juga baik untuknya.
Nuna berada di kamar bersama suaminya, Gani.