Network
PORTAL SULUT - Paula Verhoeven mengaku sampai migrain selama dua hari karena suaminya, Baim Wong, dilaporkan ke polisi.
Baim Wong harus berurusan dengan polisi karena konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ya, saat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh Lesti Kejora mencuat, pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven membuat konten prank KDRT.
Baca Juga: Pemboikotan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Netizen Terbelah, Ini Sikap KPI
Tak tanggung-tanggung, pasangan yang dikenal dengan sebutan Bapau itu langsung datang ke kantor polisi dan berinteraksi dengan mereka.
Buntut dari konten prank ini, pasangan Bapau dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Tengku Zanza Bella.
Ia yang mengaku sebagai perwakilan Sahabat Polisi Indonesia melaporkan Baim Wong dan istrinya yang kini sudah menjalani pemeriksaan terkait laporan tersebut.
Pada Raffi Ahmad, Paula Verhoeven mengaku mengalami migrain selama dua hari setelah tahu ia dan sang suami dilaporkan ke polisi.
Menyemangati Baim dan Paula, Raffi Ahmad mengatakan bahwa karakter orang Indonesia itu cepat marah dan cepat memaafkan jika yang mempunyai kesalahan mau berubah jadi lebih baik.
“(Dapat dimaafkan) kecuali membunuh, atau mungkin hal-hal yang memang udah parah. Tapi kalau manusiawi salah yang memang orang juga nalarnya keseleo atau emang ngeyel-ngeyel dikit, orang bisa kok (memaafkan)," tutur Raffi.
