Network
"Saat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan. Jadi gue minta Tuhan 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%'," tulis Chandra.
Chandra mendengar satu per satu pasien meninggal selama dirawat enam hari di IGD rumah sakit.
“Di kepala gue Cuma nunggu giliran. Tapi apa yang gue minta ternyata bukan rencananya,” tulisnya.
Saat kondisi mulai membaik, ia dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap. Chandra harus dirawat inap selama dua bulan demi memulihkan kembali kondisinya.
“Dua bulan? Tangan tuhan belum selesai bekerja. Ternyata tiga minggu sudah boleh pulang untuk rawat jalan,” tulisnya.
Baca Juga: Belum Bisa Lihat Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK Guru, Ini Tiga Solusi dari BKN
Akhirnya Chandra Liow dibolehkan pulang setelah tiga pekan, dan ia pun tak menyangka bisa bejuang melawan kondisi kritisnya.
Chandra harus menjalani pengobatan rawat jalan setelah pulang dari rumah sakit. Chandra sengaja meninggalkan media sosial karena fokus pada kesehatannya. Ia menjalani fisioterapi, rutin berjemur, hingga mengosumsi vitamin.
Teman-teman Chandra Liow senang dengan pulihnya kondisi Chandra dan membagikan kisah inspirasinya ini.
Sebagai penyintas, Chandra menghimbau kepada pengikutnya untuk pentingnya menjaga kesehatan.
