PORTAL SULUT - Tampuk YouTuber nomor wahid berganti. MrBeast berhasil mendongkel PewDiePie dengan jumlah subscriber terbanyak.
Jimmy Donaldson, lebih dikenal sebagai MrBeast, resmi menjadi influencer YouTube nomor satu dengan 111 juta subscriber.
Angka tersebut masih terus bertambah. Dampaknya tentu saja cuan yang mengalir kepadanya lebih deras.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Usus dengan 4 Minuman Terbaik di Pagi Hari
Akun Twitter Dextero memposting klip yang menunjukkan momen saat subscriber MrBeast melampaui PewDiePie.
MrBeast mendapatkan puluhan ribu pengikut hanya dalam satu hari, sementara PewDiePie hanya mendapatkan sepersepuluh dari itu.
Setelah mencapai tujuan lamanya untuk mendapatkan 100 juta pelanggan di bulan Juli, MrBeast terus mengembangkan fandom-nya.
Menurut Forbes, YouTuber 24 tahun itu memperoleh USD $54 juta (sekitar Rp838,9 miliar) pada tahun 2021.
Kekayaan bersihnya saat ini sebesar USD $25 juta atau sekitar Rp388,3 miliar.
MrBeast dilaporkan menghasilkan sekitar USD $5 juta (Rp77,6 Miliar) sebulan. Ini menjadikannya pembuat konten dengan bayaran tertinggi di YouTube.
Menurut Dexterto, YouTuber meluncurkan salurannya lebih dari satu dekade yang lalu.
Namun, platformnya baru benar-benar mulai mendapatkan daya tarik pada tahun 2017 melalui aksi yang mengesankan dan hadiah atau 'give away' uang.
Baca Juga: Terkait Tudingan Pemain Pengkhianat di AS Roma, Antonio Cassano Sebut Sikap Mourinho Memalukan
Dalam video tahun 2018 berjudul 'How I Give Away $1.000.000', MrBeast menjelaskan kepada para pengikutnya bagaimana dia mengumpulkan cuan via YouTube.
Dalam episode FULL SEND PODCAST, MrBeast menjelaskan lebih lanjut tentang formula penghasil uangnya.
MrBeast mulai mendapatkan banyak subscriber di YouTube saat mendapatkan kesepakatan brand yang kemudian ia hadiahkan.
Kesepakatan merek pertamanya bernilai USD $5.000 (Rp77,6 juta). Nah, uang tersebut dia bagikan kembali agar mendapat perhatian.
MrBeast dengan cerdas memberikan uang tersebut kepada orang asing dan memvideokan dirinya melakukannya.
Tentu saja, video-video tersebut akan menghasilkan jutaan penayangan, langsung membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di dunia digital mereka.
Donaldson menjelaskan bagaimana beberapa tahun yang lalu, sulit untuk meyakinkan orang bahwa bisa mencari nafkah dengan menjadi YouTuber.
"Saat itu Anda harus suka bertengkar selama lima jam selama 100 hari berturut-turut hanya untuk meyakinkan ibu Anda bahwa YouTube adalah sesuatu, Anda tahu, yang tidak perlu Anda lakukan lagi," katanya.***