PORTAL SULUT - Arya Seloka, pemeran Aldebaran pada sinetron Ikatan Cinta ternyata bukan orang sembarangan.
Lawan main dari Amanda Manopo ini ternyata memiliki darah bangsawan.
Ayah dari Arya Saloka yang merupakan orang bangsawan Jawa.
Melalui unggahan video kanal YouTube Pretty Woman ID, Arya Saloka mengaku masih mewarisi darah keturunan Kerajaan di Pulau Jawa.
Diketahui keturunan darah biru mengalir deras dalam tubuh Arya Saloka yang mewarisi darah bangsawan keraton Yoyakarta.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Februari 2021, Nino dan Papa Surya Curigai Aldebaran
Berawal dari pertanyaan tentang darah keturunan yang mengalir di dalam tubuh Arya Saloka. Karena, Arya Saloka dikenal sebagai pria tampan asal Bali.
“Ayah (asli) Jogja, masih ada keraton,” ungkap Arya Saoloka seperti dikutip dari MediaBlitar.com dalam judul Darah Biru Mengalir Deras Dalam Tubuh Arya Saloka, Ternyata Ayahnya Putra Kerajaan di Pulau Jawa.
Kendati demikian, Arya Saloka tidak memilih untuk memakai gelar seperti halnya keturunan bangsawan atau putra dari Kerajaan Jawa.
Sebaliknya, saudara kandungnya yang lain telah memakai keturunan bangsawan dengan gelar Raden.
Baca Juga: Masyarakat dan Pelaku UMKM Diberi Keringanan Utang oleh Kementerian Keuangan, Lihat Kategorinya
“Masih ada keratonnya ya?,” tanya pembawa acara.
“Itu bapak, saya tidak pakai, tapi kakak-kakak masih. Raden Roro apa... semuanya masih, saya tidak,” kata Arya Saloka.
Adanya keturunan bangsawan inilah yang membuat sosok Arya Saloka begitu kental dengan budaya Jawa. Tidak heran kalau kharismanya di jagat hiburan digandrungi banyak orang.
Masa kecil Arya Saloka ia habiskan di Bali, sebab dirinya lahir dan besar di Pulau Dewata, sebelum merintis karirnya di Ibukota Jakarta.
Baca Juga: Barang Bukti Ini Diamankan KPK Saat OTT di Sulsel
Derasnya darah biru mengalir dalam tubuh Arya Saloka menjadi salah satu daya tariknya dalam dunia hiburan.
Tidak memungkiri nama Arya Saloka kini mejadi aktor yang digandrungi masyarakat Tanah Air berkat perannya sebagai Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta.(Nur Yasin/mediablitar)***