Sukses Berkat Pendampingan BRI, Usaha Topeng Kayu Gunungkidul Tembus Pasar Ekspor

- 5 Agustus 2022, 18:47 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen membantu UMKM/BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen membantu UMKM/BRI /

PORTAL SULUT – Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk membantu UMKM begitu nyata. Salah satu usaha yang sukses tembus pasar ekspor berkat pendampingan BRI adalah Topeng Kayu Bobung Gunungkidul, Yogyakarta.

Semangat membawa warisan budaya lokal untuk mendunia menjadi pemicu bagi Aditya Pramana untuk terus berkarya. Pria asli Gunungkidul, Yogyakarta, itu terus merawat kelestarian warisan budaya melalui usaha Topeng Kayu Bobung.

Di balik keindahan alam dan keasrian Sambipitu, sebuah wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aditya pun tergerak memberdayakan produk budaya Topeng Kayu Bobung.  Ia sudah menjalankan usaha pembuatan Topeng Kayu Sambipitu sejak 3 tahun lalu.

Baca Juga: BRI Terus Berkomitmen Dukung UMKM, Usaha Dawet Kemayu Bangkit dari Keterpurukan

Awalnya, Aditya mengelola usaha ini dengan modal sendiri dan skala kecil.  Dimulai dari penjualan secara lokal, kemudian Aditya memasarkan Topeng Kayu Bobung ke hotel dan rumah makan, serta aktif mengikuti beragam pameran.

Nama Aditya dan Topeng Kayu Bobung buatannya pun semakin dikenal hingga ke pasar Amerika sampai China. Hal tersebut membuat Aditya terus berkeinginan membawa usahanya untuk terus “naik kelas”.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang konsisiten menumbuhkembangkan UMKM, hadir dengan melakukan pemberdayaan, edukasi, hingga pendampingan usaha yang dibangun Aditya.  Kantor Cabang BRI Wonosari Gunungkidul membantu Aditya mengembangkan usahanya hingga memberikan penyaluran modal usaha.

Peningkatan usaha pun semakin tampak, Aditya kini mampu merekrut 5 karyawan tetap. Saat pesanan membludak, Aditya biasanya juga menambah 5 karyawan lain untuk membantu menyelesaikan permintaan pembeli lokal mau pun mancanegara.

Dalam sebulan, Aditya dapat melakukan minimal 2 kali ekspor dengan omset sekitar Rp300 juta, dengan minimal penghasilan bersih sebesar Rp30 juta per bulan. Manajemen yang baik dalam pengelolaan usaha membuat bisnis kecil Aditya kian berkembang dan kontinuitas usaha dapat terus terjaga.

Baca Juga: Dua Penghargaan Internasional Diraih, Jadi Bukti BRI Andal Mengelola Aset dan Keuangan

“Topeng Kayu Bobung merupakan wujud warisan budaya lokal yang perlu didukung untuk dilestarikan dan dikembangkan. Sehingga usaha berbasis kearifan lokal ini dapat terus bertumbuh, berkontribusi lebih baik terhadap perekonomian, serta turut melestarikan warisan budaya,” ungkapnya.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan BRI secara konsisten mendorong pelaku usaha untuk menjangkau pasar ekspor. “BRI terus berkomitmen untuk mendukung Pelaku UMKM dan bertekad untuk terus melakukan pendampingan kepada UMKM dengan tujuan agar UMKM dapat terus tumbuh secara sustainable atau tumbuh secara berkesinambungan, serta dapat mendorong UMKM untuk dapat naik kelas,” terangnya.  

Lebih lanjut, pelaku UMKM binaan BRI telah memiliki journey pengembangan usaha. Pertama, go modern yang berfokus pada perbaikan produk, story behind product, packaging, branding, serta pengelolaan keuangan, manajemen pemasaran dan pencatatan keuangan.

Selanjutnya, BRI senantiasa mendorong pelaku usaha untuk merambah ke digitalisasi (Go digital). Pemasaran produk diharapkan dapat menjangkau berbagai platform e-commerce sehingga potensi penjualan semakin tinggi. “Terakhir, go global, yakni strategi menjangkau pasar internasional di mana BRI juga menyediakan fasilitas business matching dengan international buyer sebagai sarana showcase UMKM untuk mendapatkan akses ke pasar global,” pungkasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah