Awas Terjebak! Inilah 5 Modus Penipuan Online Yang Sedang Marak Di Dunia Digital

- 3 Maret 2022, 14:25 WIB
Ilustrasi. Awas Terjebak ! Inilah 5 Modus Penipuan Online Yang Sedang Marak Di Dunia Digital
Ilustrasi. Awas Terjebak ! Inilah 5 Modus Penipuan Online Yang Sedang Marak Di Dunia Digital /pixabay/

 

PORTAL SULUT - Seiring dengan berkembangnya Teknologi dan Informasi juga menambah ilmu pengetahuan kita.

Pada masa teknologi informasi seperti sekarang ini ada banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi, termasuk modus penipuan online.

Kadang dengan canggihnya teknologi manusia dapat menciptakan berbagai macam inovasi baru, hanya saja ada segelintir orang yang menyalahgunakan kelebihan pada penggunaan teknologi.

Baca Juga: Sering Masturbasi Ini Akibatnya, Bisa-Bisa di Tinggalkan Pasangan

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com melalui video unggahan channel YouTube @Ngomongin Uang, berikut ini bentuk kejahatan dan penipuan online seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

Bentuk kejahatan dan penipuan selalu berubah seiring berjalannya waktu, Kalau zaman dulu penipuan yang sering dilakukan adalah penipuan di ATM, ada juga penipuan SMS Mama minta pulsa atau penipuan SMS berhadiah dan lain-lain.

Logisnya para pelaku penipuan ingin mengikuti apa yang di perintahkan oleh si penipu yang ujung-ujungnya minta uang atau memeras si calon korban.

Berapa tahun berakhir penipuan itu sudah dilakukan khususnya di media digital.

Baca Juga: Awali MotoGP 2022, Marc Marquez Miliki Motivasi Besar Bersaing Perebutkan Juara Dunia

Pada artikel kali ini kami akan menceritakan 5 skenario modus penipuan online yang sudah merasakan dan menelan banyak korban.

Ayo kita simak penjelasannya agar terhindar dan korban tidak bertambah banyak di masa depan,

1. Modus Penipuan Merchant atau Toko Bodong

Modus penipuan merchant bodong itu ada banyak macamnya. sering terjadi adanya merchant yang menawarkan produk dengan harga yang sangat murah bisa dikatakan di bawah harga pasar.

Biasanya modusnya adalah menawarkan barang yang lagi ngetrend contohnya pada saat masa pandemi banyak merchant atau toko bodong yang menjual masker dan alat kesehatan dengan harga murah.

Belakangan ini modusnya banyak yang mengincar para gamers, penipu biasanya berpura-pura menjadi merchant atau penjual voucher atau atau penjual item game kayak skin atau games/diamond pada game mobile Legends dengan harga yang terbilang sangat murah atau di bawa harga pasar pada umumnya.

Baca Juga: NGERI!!! inilah Penjelasan Lengkap Mengenai Konflik Rusia Dan Ukraina, Simak Penjelasannya

Hal Ini disebabkan karena seringkali para gamers tidak mengecek keaslian akun penjual tersebut dan langsung melakukan pembayaran melalui rekening atau dompet online.

Setelah transaksi berhasil, pelaku akan memblokir, nomor whatsapp, akun media sosial serta menghapus merchant atau toko bodong yang terkait agar korban tidak lagi dapat melakukan komunikasi.

Korban akan sadar dirinnya sudah tertipu pada saat mengecek dan tidak ada ketambahan pada item yang dibeli.

Untuk itu disarankan agar tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi digital.

2. Modus menakut-nakuti

Modus penipuan ini memakai tekanan psikologis buat menjebak para korbannya.

Biasanya modus penipu akan merekayasa korban agar bisa membuat mereka panik, sehingga melakukan tindakan yang diinginkan oleh penipu.

Baca Juga: Angelina Sondakh Sampaikan Permohonan Maaf: Perbuatan Saya Tidak Patut Ditiru Saya Menyesal

Salah satu modus penipuan itu adalah penipuan melalui telepon dengan rekayasa situasi emergency.

Contohnya seperti penipu sedang berada di rumah sakit dan bilang kalau ada keluarga kita mengalami kecelakaan dan harus segera melakukan tindakan emergency.

supaya tindakan emergency itu bisa dilakukan, calon penipu meminta korban buat mentransfer sejumlah uang ke alamat rekening tertentu.

Dalam hal ini korban tidak menyadari bahwa itu hanya sebuah rekayasa yang dibangun untuk menjebak, dan akhirnya mentransfer sejumlah uang yang diminta oleh sang penipu.

3. Modus Penipuan Hadiah Saldo Dompet Online

Pada penipuan sebelumnya penipu menggunakan trik psikologis dengan menakut-nakuti korbannya.

Pada modus kali ini adalah sebaliknya penipu memakai jebakan psikologi.

Jebakan psikologi ini akan membuat korban merasa senang karena sudah mendapatkan keberuntungan dari undian tertentu berupa hadiah saldo dompet online.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Tata Letak Telur, Pilihanmu Ungkap Sisi Kuat Rahasia Dirimu

Awal modusnya itu si korban akan mendapatkan SMS atau kode OTP, beberapa detik kemudian pelaku akan melakukan panggilan telepon dan mengaku dari pihak yang memberikan undian sambil mengucapkan selamat kepada si korban karena memenangkan undian atau mendapatkan hadiah berupa hadiah saldo dompet online.

4. Modus Gangguan Teknis


Modus penipuan itu tujuan adalah Tujuannya adalah untuk menggiring korban untuk melakukan transaksi di luar aplikasi resmi

Biasanya modus penipuan ini sering terjadi pada korban yang menggunakan layanan aplikasi pesan antar makanan.

Modus yang dilakukan oleh penipu kepada calon korban adalah dengan mengaku sebagai driver dan mengarang cerita bahwa sistem pembayaran sedang mengalami masalah teknis.

Selanjutnya penipu yang mengaku sebagai driver akan meminta korban untuk mentransfer ke rekening atau dompet digital tertentu.

Kadang juga meminta kode OTP si korban dengan alasan supaya makanannya bisa di proses, padahal itu hanya modus dari si penipu agar korban masuk kedalam perangkapnya.

5. Modus Penipuan Akun Media Sosial Palsu

Ada banyak akun medsos palsu yang mengatas namakan perusahaan ternama. Contohnya kayak bank tertentu termasuk juga dompet online.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Pertama Kamu Lihat, Mangsa Atau Predator? Wajah Pertama Ungkap Usia Mental Kamu

Sering akun medsos di produk layanan menjadi sasaran keluhan para pelanggan. Kebiasaan inilah yang di manfaatin sama penipu yang membuat akun medsos palsu dengan menyampaikan luring formulir keluhan pelanggan.

Banyak yang menjadi korban penipuan karena mengisi formulir tersebut, karena tanpa disadari korban telah mengisi data atai informasi pribadi dalam Formulir keluhan tersebut.

Ada juga modus penipuan di telegram, biasanya modus ini menjanjikan saldo dompet online gratis.

Jadi korban buat menyebarkan link reveral sebanyak banyaknya dengan iming iming bakalan dapat saldo domper online setiap ada orang yg mengakses link tersebut.

Ternyata korbam harus mentransfer sejumlah uang lebih dulu kepada pemilik link reveral bot, buat penarikan atau pajak penarikan dana dompet online tersebut.

Pelaku penipuan juga mengirimkan bukti transfer dompet online gratis, padahal gambar tersebut hanya rekayasa untuk meluluhkan hati si korban.

Baca Juga: Alih-alih Mengenyangkan, 6 Makanan Ini Justru Mengundang Rasa Lapar

Jadi jangan sampai tertipu yah... Apabila anda menerima SMS atau chat yang mengatasnamakan perusahan atau pemenang hadiah dompet online gratis, sebaiknya tidak usah di tanggapi.

Yang paling penting jangan pernah menyampaikan informasi / data pribadi anda. Semoga artikel ini bermanfaat***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah