Sempat Jadi Idola, 3 Perusahaan Sepeda Motor Ini Gulung Tikar di Indonesia

- 23 Desember 2021, 05:26 WIB
Ilustrasi sepeda motor.
Ilustrasi sepeda motor. / Pixabay/igorovsyannykov


PORTAL SULUT - Indonesia menjadi target market terbesar dunia otomotif.

Meski begitu, tak sedikit perusahaan juga yang tak sukses di Indonesia.

Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Auto Populer, inilah 3 perusahaan sepeda motor yang gulung tikar di Indonesia.

Baca Juga: CVT Pada Motor Matic Wajib Dirawat, Berikut Perawatan Sesuai Dengan Jenisnya

1. Kanzen (2000)
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2000 ini merupakan ahli teknologi dari brand Korea selatan.

Tapi sayang mereka muncul di waktu yang kurang mendukung.

Sehingga harus berhadapan dengan persepsi masyarakat tanah air terhadap produk buatan China.

Perusahaan yang sempat masuk asosiasi industri sepeda motor ini hadir saat motor-motor China yang biru produk-produk Jepang menguasai pasar otomotif tanah air.

Fatalnya Kanzen malah ikut-ikutan membuat motor yang mirip Honda Supra-x.

Dan Kanzen dicap dari hasil produk pabrikan China.

Untuk memperbaiki citranya mereka memproduksi motor dengan desain sendiri lewat Kanzen taurus dan Kanzen taurus ultima.

Kedua jenis motor ini punya kesamaan tapi versi ultima di rancang sebagai motor trail.

Tapi sayang sekali kedua produksi motor itu masih tidak bisa membuat Kanzen lepas dari brand China.

Mulai sejak itu penjualan mereka menurun dan Kanzen mulai merumahkan kariawan di tahun 2009.

Dan Kanzen akhirnya gulung tikar di tanah air pada tahun 2010.

Baca Juga: Jangan Asal Servis! 3 Hal Penting Harus Diperhatikan Dalam Merawat Motor Matic, Bisa Tahan Lama

2. PT Minerva motor Indonesia
Minerva motor Indonesia muncul pada tahun 2007.

Dan menarik perhatian dengan produk Minerva R150.

Motor yang bentuknya mirip CBR 150 ini awalnya punya catatan penjualan yang bagus.

Perusahaan ini sendiri adalah bentuk baru dari Loncin yaitu pabrikan motor dari China.

Nama minerva dipake membentuk citra baru untuk meningkatkan penjualan.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan image motor China yang dikenal hasil palgiat motor Jepang.

Nah image itu melekat pada motor produksi loncin di tahun 2008 untuk menghilangkan image motor china.

Perusahaan sepeda motor ini melakukan kerja sama dengan megeli motorcycles, yang melahirkan Minerva 20 Di dan Rv.

Minerva juga sempat mebuat heboh dengan merilis motor untuk melawan motor pabrikan Jepang, tapi dengan harga yang lebih miring.

Pada 2012 mereka merilis motor Minerva xroad 150S dan Minerva 150R.

Minerva sendiri tidak memberikan pernyataan resmi tentang status mereka.

Tapi di tahun 2015, management mereka menjalin kerja sama buat distributor motor asal Austria yaitu KTM.

Nah mulai sejak itu Minerva tidak pernah terdengar lagi kabarnya, website resminya sudah tidak bisa di akses lagi.

Dan motor produksinya sudah jarang kita lihat di tanah air.

Baca Juga: Jangan Asal Beli Motor Bekas, Simak 5 Tips Berikut Ini

3. Bajaj
Perusahaan ini mendobrak pasar otomotif Indonesia di tahun 2006.

Awalnya mereka mengeluarkan motor Pulsar 180cc.

Kehadiran motor ini menarik perhatian industri roda dua tanah air yang saat itu masih didominasi oleh motor Megapro dan Scorpio.

Kalau mau dibilang, inovasi Bajaj termasuk canggih di masa itu.

Salah satu kecanggihannya yaitu lampu seinnya yang bisa otomatis mati kalau stang motor lurusin.

Sakralnya yang dilengkapi dengan lampu dan pemakaian dua busi untuk satu mesin.

Setelah sukses dengan Pulsar 180, Bajaj mengeluarkan Pulsar 200cc.

Berbeda yang pertama, produk ini punya swing arm yang lebih besar dan dilengkapi dengan oil puler.

Bajaj melengkapi produknya dengan meluncurkan motor bermesin lebih kecil yaitu Pulsar 135cc.

Kelebihan motor ini yaitu bahan bakar yang lebih irit dan tenaga yang lebih besar.

Setelah itu Pulsar 220f menyusul masuk ke tanah air.

Selama beroperasi di indonesai Bajaj auto hanya meluncurkan 6 model sepeda motor.

Dan akhirnya di tahun 2013 Bajaj menjadi auto resmi angkat kaki dari tanah air.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah