Diisukan Bakal Dilarang Masuk Indonesia di Tahun 2050, Begini Nasib Mesin Bensin dan Diesel

- 22 Desember 2021, 07:54 WIB
Ilustrasi Mobil
Ilustrasi Mobil /Pixabay/

Langkah ini bahkan sudah dimulai sejak tahun ini sampai 2060 mendatang. peta j transisi energy ini adalah bentuk komitmen Indonesia untuk mengurangi gas emisi rumah kaca.

Baca Juga: Harga Mobil Toyota Raize, Rush dan Fortuner Pasca Tambahan PPnBM di Tahun 2022 Nanti

"Kita juga mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan target menghentikan penjualan motor konvensional di tahun 2040 dan mobil konvensional di tahun 2050 serta penyediaan transportasi umum yang lebih masif," sebut Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Bob Azam yang selaku Director of Administration and External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, ikut berkomentar, yang terpenting adalah tujuan nol emisi. Karena dengan teknologi yang semakin mutahir, mesin ICE atau pembakaran dalam juga bisa dibuat menjadi lebih ramah lingkungan.
.
"Yang penting kan sebenarnya emisinya yang harus zero. Teknologi setiap waktu bisa berkembang. Sekarang (mesin) ICE (Internal Combustion Engine) juga sudah mulai di-exercise, bisa menggunakan teknologi hidrogen yang bisa mengurangi emisi. Ini jangan sampai kita missleading, yang paling penting emisinya yang harus zero," Ucap Director of Administration and External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam.

"Menurut saya 2050 itu suatu keniscayaan bahwa kita berupaya merealisasikan zero carbon, yang penting kalau memang sudah diterapkan (tahun) 2050, bagaimana kita melakukan backcasting (perencanaan kembali) ya. Jadi kembali lagi ke belakang, kita membuat milestone tiap tahunnya, apa yang harus kita lakukan dan siapa melakukan apa," Tambah Bob Azam.

Sejauh ini, langkah yang sudah diambil oleh pihak Toyota adalah masih dengan dukungan terhadap pemerintah dalam upaya mengembangkan kendaraan yang ramah lingkungan, yaitu mengurangi kadar emisinya gas yang berujung dengan polusi.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah