Sadis! Seorang Waria di Minahasa Dibunuh Teman Prianya dengan Hantaman Martil, Organ Tubuh Ditarik

- 1 Mei 2022, 20:06 WIB
ILUSTRASI pembunuhan - Seorang waria di Minahas dibunu h secara sadis oleh teman prianya.
ILUSTRASI pembunuhan - Seorang waria di Minahas dibunu h secara sadis oleh teman prianya. /Pixels @cottonbro/

PORTAL SULUT - Seorang waria di Minahasa, Sulawesi Utara, dibunuh secara sadis oleh teman prianya. Cinta segitiga diduga jadi penyebabnya.

Kasus pembunuhan di Minahasa ini terbilang sadis. Saksi yang berada di lokasi kejadian bahkan mengaku melihat darah berceceran.

Tersangka diduga tak hanya menggunakan martil untuk menghantam korban, tapi juga pisau untuk mengiris korban dan mengambil organ tubuh.

Baca Juga: Kabar Gembira! 200 Ribu Tenaga Kesehatan Non ASN Diangkat Jadi PPPK, Berikut Kriteria Lengkapnya

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 30 April 2022, HM (49) bersama teman prianya, RK (31), mengerjakan dekorasi acara pernikahan di Desa Passo, Kakas Barat, Minahasa.

Sekitar pukul 23.00 Wita, keduanya kembali ke salon milik HM di Tondano. Mereka kemudian membeli obat batuk di sebuah warung di Tomohon.

HM menyerahkan Rp250 ribu kepada RK untuk membeli obat tersebut.

Mereka kemudian kembali ke salon. HM kemudian tidur d kamar, sementara RK duduk di atas tempat tidur sambil meminum obat batuk sebanyak 20 sachet sambil mendengarkan lagu.

Pukul 2.30 Wita, RK kembali mengonsumsi obat itu sebanyak 40 sachet dan duduk-duduk sambil mendengarkan lagu.

Tiga jam kemudian, pelaku menuju ke dapur untuk mengambil martil yang berada di lemari dapur.

Setelah dari dapur, pelaku kembali ke kamar dan duduk di atas tempat tidur di samping korban dan langsung memukul korban dengan martil di bagian kepala berkali-kali.

Melihat HM masih bernafas, RK langsung mengambil gunting yang sebelumnya digunakan untuk menggunting obat, dan menusukkannya ke kepala korban.

Baca Juga: Kepres BPIH Terbit, Lihat Besaran Biaya Haji Setiap Embarkasi

Pelaku pun kembali ke dapur untuk mengambil pisau yang kemudian digunakannya untuk mengiris dada kiri korban dan menarik jantung korban.

Usai melakukan aksinya, pelaku berganti pakaian dan menutup tubuh korban menggunakan selimut.

Setelah melakukan aksi bejatnya, RK datang ke Polres Minahasa dan langsung menyerahkan diri pada pukul 6.30 Wita.

Polisi mengungkapkan aksi RK itu terkait dengan rasa cemburu karena HM menjalin cinta segitiga dengan pria lain.

Selain itu, pelaku diduga dendam karena korban sudah tidak pernah lagi memberikan uang.

Tidak hanya itu, Polisi mengungkapkan RK sempat mengaku menerima bisikan bahwa korban merupakan setan.

Penyidik saat ini masih mendalami keterangan RK dan berencana membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya.

Sejauh ini, polisi belum merinci soal penerapan pasal terhadap RK. Namun, RK bisa terkena hukuman seumur hidup jika terbukti melakukan pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP).

Warga mengatakan bahwa garis polisi sudah dipasang sejak Sabtu, 30 April 2022 pagi.

Salah satu warga mengaku sempat masuk ke salon TKP pembunuhan sadis itu setelah jenazah korban dibawa polisi ke rumah sakit.

Baca Juga: Baru Lulus Kuliah? Ada Info Lowongan Kerja Nih di Kementerian PPN Bappenas, Cek Persyaratannya

Di dalam salon, dia melihat bercak darah di lantai dan dinding. Dia masuk ke salon bersama keluarga korban untuk mengambil uang milik korban.

DISCLAIMER: Artikel ini tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "6 Fakta Pembunuhan Waria di Minahasa: Dihantam Martil dan Jantung Ditarik Keluar"***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah