Network
PORTAL SULUT - Sering overthinking terhadap hidup? Habib Husein Ja'far memberikan penjelasan cara menghentikannya.
Overthinking bisa terjadi pada siapa saja, tak mengenal umur atau pun kalangan.
Sederhanya, overthinking adalah pikiran yang berlebihan terhadap sesuatu. Banyak orang mengalami hal ini tanpa disadari.
Baca Juga: 5 Doa Agar Jualan Cepat Laku dan Usaha Sukses. Berikut Cara Mengamalkannya!
Hal-hal yang dipikirkan ini pun kadang hanya hal-hal yang sepele, yang belum tentu terjadi.
Dilansir dari kanal YouTube Cahaya untuk Indonesia berikut ini penjelasan Habib Husein Ja'far.
Overthinking ini sering kali menyita waktu kita sehingga waktu yang harusnya dapat kita gunakan untuk belajar, beribadah, ataupun istirahat justru malah kacau.
Kebanyakan orang mengalami overthinking saat malam hari hingga berakibat pada begadang.
Alhasil pagi harinya saat bangun tidur pun kondisi badan tidak segar dan fit sebab waktu istirahatnya kurang.
Habib Ja’far pun kemudian membagikan nasihatnya tentang kenapa kita tidak boleh overthinking serta bagaimana caranya menghilangkan kebiasaan overthinking.
Dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa segala sesuatu yang berlebihan pastilah buruk. Allah juga tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.
Hal ini berlaku untuk makan dan minum, membaca informasi, dan juga overthinking karena akan mendatangkan kecemasan-kecemasan yang tidak perlu.
Baca Juga: Lakukan Dosa Ini di Bulan Ramadhan, Puasa Setahun Lebih Sia-sia
Beribadah dan beragama pun dilarang berlebihan. Nabi Muhammad bahkan pernah melarang seorang sahabatnya berpuasa terlalu sering.
Jika ibadah dan beragama saja kita dilarang berlebihan, apalagi dalam berpikir.
Bagaimana kemudian cara kita berhenti overthinking?
Menurut Habib Ja’far ada beberapa hal yang bisa kita coba lakukan.
Menurutnya, kita harus menyadari bahwa pikiran itu memang harus dibatasi karena akal itu diciptakan dalam keterbatasan, maka janganlah gunakan akal untuk sesuatu yang berlebihan.
Ketika kita sudah merasa lelah dalam berpikir, serahkanlah semuanya pada hati.
Berharap ketika kita menyerahkannya pada hati, maka hati kita akan tawakal dan ikhlas menerima segala sesuatu.
Baca Juga: Makhluk Halus Paling Takut Dengan Ayat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Baca Sebelum Tidur
Selain itu, manfaatkan waktu-waktu luang kita untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Namun yang paling utama isilah waktu luang kita untuk beribadah dan berdzikir agar tidak ada ruang kosong dalam pikiran kita.
Ingatlah bahwa segala sesuatu itu ada batasnya. Ketika batas itu kita terobos maka kecelakaan, kekacauan, dan keburukan yang akan kita dapatkan.***
