Network
PORTAL SULUT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berada di Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka kunjungan kerja.
Setelah lama Presiden Jokowi tidak mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejak pandemi melanda.
Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan datang ke Bumi Nyiur Melambai minggu ini.
Melansir dari Antara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meresmikan tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer di Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat 25 Februari 2022.
"Rencananya demikian (peresmian tol Manado-Bitung)," sebut Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Junoasmono di Manado.
"Kehadiran tol ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Tol terpanjang di Sulawesi setelah tol Makassar, Sulawesi Selatan tersebut nantinya akan menghubungkan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, serta pelabuhan Bitung.
Selanjutnya juga akan membuka konektivitas dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Kenaikan Angka Kasus COVID-19 Bulan Februari Perlu Diwaspadai, Ini Penjelasan Kemenkes
"Kehadiran tol ini juga akan membuka kawasan-kawasan ekonomi baru yang ada di sekitarnya," katanya.
Jalan Tol Manado-Bitung akan memiliki total lima Gerbang Tol (GT), yakni GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu, dan GT Bitung.
Jalan Tol Manado-Bitung yang dibangun sejak 2017 tersebut memiliki total investasi sebesar Rp5,12 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.
Berbagai objek wisata lainnya yang berada di Sulawesi juga akan merasakan kemudahan akses dengan adanya jalan tol ini seperti objek wisata Rumah Alam Manado Adventure Park, air terjun Kima Atas, hutan Mangrove Lembeh, Cagar Alam Tangkoko, Gunung Dua Saudara dan pantai lainnya.
Sementara itu, dikutip dari Manado Hits, dalam rangka kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sulut, sekira 2.000 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan.
Baca Juga: Heboh Minyak Goreng Jadi Mahar Pernikahan, Kedua Pasangan Ini Viral
"Pengerahan pasukan bertujuan untuk memberikan pengamanan serta kenyamanan bagi Presiden RI beserta rombongan dalam kunjungan kerja selama dua hari di wilayah Sulut," ujar Letkol Inf Jhonson M. Sitorus.
Dia mengungkapkan, untuk memeriksa kesiapan personel dan materi agar tugas berjalan aman dan lancar, dilakukan apel gelar pasukan.
Sekira 2.000 personel gabungan dari TNI dan Polri, Basarnas, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran hingga Satpol PP Provinsi Sulut terlibat dalam apel gelar pasukan.
“Semua ini ditujukan untuk menyukseskan kelancaran kunjungan kerja Presiden RI,” kata Kapendam.
Dia menambahkan, personel Satgaspam VVIP tersebut akan disebar di seluruh rute yang akan dilalui.
Termasuk di titik-titik fokus yang menjadi objek kunjungan kerja Presiden RI Jokowi.***
