Network
PORTAL SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menjanjikan bonus Rp200 juta bagi atlet peraih medali emas pada PON XX Papua.
Janji bonus Rp200 juta bagi atlet peraih medali emas PON itu, dicetuskan Gubernur Olly Dondokambey ketika melepas rombongan kontingen Sulut menuju PON di Papua.
Pelepasan kontingen Sulut menuju PON XX Papua disertai pernyataan Gubernur Olly Dondokambey tentang bonus bagi atlet peraih medali emas, berlangsung di pendopo gubernuran, pada Selasa, 21 September 2021.
Baca Juga: Wakil Walikota Kotamobagu dan BP2MI Manado Bahas Kerja Sama Perlindungan PMI, Begini Isinya
“Bonus peraih medali emas PON XIX di Jawa Barat 2016 lalu sebesar Rp150 juta, saya naikkan menjadi Rp200 juta (di PON XX Papua),” cetus Olly Dondokambey.
Pernyataan orang nomor satu di Sulut tersebut sontak langsung disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh atlet dan pelatih.
Diketahui, kontingen Provinsi Sulut yang bertolak menuju Jayapura, Papua seluruhnya berjumlah 208 orang, terdiri dari 121 atlet, 47 pelatih, dan 40 ofisial.
Ke-121 atlet tersebut akan turun berlaga di 21 cabang olahraga pada PON XX Papua yang akan berlangsung 27 September-14 Oktober 2021.
Pada acara pelepasan kontingen Sulut itu, Olly Dondokambey berharap, agar para atlet bersama pelatih lebih termotivasi sekaligus tampil maksimal semangat membela Sulawesi Utara, di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Baca Juga: Dermawan Bantu Driver Gojek Opa Yesaya di Manado, Beli Handphone Baru, Ini Kesaksiannya
“Kami berharap, keberangkatan atlet Sulut ke PON XX di Papua menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Olly Dondokambey.
Ia juga menaruh harapan, agar kontingen Sulut tetap menampilkan yang terbaik, dan membawa pulang medali sesuai target yang ditentukan.
“Kiranya atlet-atlet kita (Sulut) yang akan berlaga di PON XX Papua, dapat menampilkan yang terbaik sekaligus membawa pulang medali sesuai target,” harap Olly Dondokambey.
Dalam acara pelepasan kontingen Sulut menuju PON XX Papua itu, Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, pejabat Forkopimda Sulut, serta pengurus Tim Penggerak PKK Sulut Ny Rita Dondokambey-Tamuntuan, dan dr Devi Kartika Kandouw-Tanos.***
