Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow Siap Bekerja Sama dengan BP2MI Manado

- 2 September 2021, 13:50 WIB
Pertemuan Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow dengan BP2MI Manado
Pertemuan Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow dengan BP2MI Manado /

PORTAL SULUT – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow siap bekerja sama dengan BP2MI Manado, terkait penempatan sekaligus perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Keinginan untuk menjalin kerja sama itu, tercetus dalam pertemuan antara Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dengan Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag.

Pertemuan Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dengan Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag, berlangsung di kediaman pribadi bupati di Manado pada Rabu, 1 September 2021.

Baca Juga: Sejarah Pakaian Pemimpin Bogani Perempuan

Dalam pertemuan tersebut, Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag menyampaikan tentang peluang kerja ke luar negeri di beberapa negara serta menyampaikan perihal amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang perlindungan bagi PMI.

Terlebih khusus pasal 41 UU No 18/2017, di mana pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota.

Hendra juga menyampaikan tentang beberapa lowongan pekerjaan (loker) di negara-negara Eropa dan Asia timur.

Di Jepang misalnya, Hendra menyebut, sedang terbuka loker perawat dan perawat lansia melalui program G to G dan Specified Skilled Worker (SSW) yang bisa dimanfaatkan oleh putra-putri Bolaang Mongondow.

“Jepang saat ini sedang membuka peluang kerja sebagai nurse dan perawat lansia atau care qorker bagi warga Indonesia lewat program SSW dan G to G<” ungkap Hendra.

“Adapun gaji yang ditawarkan angkanya cukup fantastis yaitu mulai dari Rp20 jutaan/bulan, dengan syarat usia terbilang masih muda, minimal berusia 18 tahun, pendidikan minimal SMA/SMK, memiliki kemampuan berbahasa Jepang setara N4 dan memiliki sertifikat kemampuan sesuai bidang yang dilamar,” urai Hendra.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyambut baik kunjungan tersebut.

Ia pun berkomitmen untuk mendukung BP2MI dalam hal penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya PMI dari Bolmong.

“Peluang kerja ke luar negeri yang dipaparkan oleh Kepala UPT BP2MI Manado adalah peluang bagus yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah, karena dapat membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran dan mensejahterakan ekonomi keluarga PMI dan juga daerah” kata Yasti Soepredjo Mokoagow.

Baca Juga: Catat, Sejarah Kota Manado dari Tahun 1623

“Untuk itu sebagai bentuk keseriusan dan komitmen dari Bolaang Mongondow, saya sepakat untuk melakukan kerja sama dengan BP2MI dalam hal penempatan dan perlindungan PMI,” cetusnya

Terkait pembiayaan diklat CPMI, Yasti Soepredjo Mokoagow memastikan akan menindaklanjutinya.

“Terkait anggaran pembiayaan pendidikan dan pelatihan akan kami anggarkan pada APBD tahun 2022. Jadi implementasi UU Nomor 18 Tahun 2017 khususnya pasal 41 akan dapat kami terapkan di Bolaang Mongondow,” tutup Yasti Soepredjo Mokoagow.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x