Network
PORTAL SULUT – Andres Filomeno, Pria asal Kotamadya Atizapan de Zaragoza, Meksiko, ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
Dikutip dari The Sun, Jumat 21 Mei 2021, pelaku ditangkap setelah mengaku telah membantai kurang lebih 30 wanita dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Yang mengerikan para korbannya dimutilasi, bahkan sebagai tubuh korban dimakan.
Awalnya, seorang detektif mendatangi rumah pelaku. Detektif tersebut mendatanginya untuk menginterogasi terkait laporan hilangnya seorang wanita. Tak disangka, di bagian meja pelaku terdapat sisa-sisa bagian tubuh yang telah dimutilasi.
Baca Juga: Sinopsis Rush, Bioskop Spesial TransTV Jumat 21 Mei 2021 Malam Ini Pukul 19.30 WIB
Pelaku kemudian langsung dibawa pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kepada Polisi, Pria tersebut mengaku membantai sekitar 30 wanita selama 20 tahun terakhir.
Bahkan, Pelaku Filomeno memiliki daftar nama-nama korbannya. Nama-nama tersebut tertulis di sebuah buku catatan.
Ia juga diduga mengaku melakukan tindakan kanibalisme dengan memakan bagian tubuh korban.
Pihak berwenang belum menemukan sisa-sisa 30 korban yang diduga dari tersangka, kata polisi.
Baca Juga: Mengerikan, Tak Ada Gempa Gedung 71 Lantai Ini Tiba-tiba Bergoyang, Pengunjung Berhamburan
Tersangka dilaporkan menuliskan setidaknya 29 nama korban dalam sebuah buku catatan.
“Kami menemukan ruang bawah tanah yang dibuat oleh tersangka yang memiliki pemandangan mengerikan dengan sisa-sisa manusia,” kata Jaksa Dilcya Garcia.
"Setidaknya sekarang, kami punya barang-barang yang bisa jadi lima orang, tapi ada juga buku catatan, daftar, di mana ada nama orang yang berbeda, wanita yang berbeda,” katanya lagi.
Baca Juga: Ricky Senang Elsa Hamil Anaknya, Nino Ceraikan Istrinya? Ikatan Cinta Malam Ini
Menurut situs berita Televisi, polisi telah menemukan sisa-sisa kerangka hingga lima orang di rumah tersangka serta pisau yang diduga digunakan untuk membunuh dan memotong-motong korban.
Petugas juga menemukan barang-barang wanita termasuk KTP Flor Nineveh yang hilang pada Oktober 2016.
Korban lain yang dicurigai bernama Rubicela Gallegos Castillo, yang menghilang pada Juli 2019.
Baca Juga: Pencurian dan Penembakan Terjadi di Pademangan, Polisi Buru Empat Pelaku
Laporan lokal mengklaim tersangka tidak tahan dengan penolakan wanita muda dan cantik.
Sementara itu, tersangka telah dikirim ke Penjara Tlalnepantla atas pembunuhan Reyna N., yang jenazahnya ditemukan di rumah pelaku.
Reyna terlihat terakhir pada 14 Mei 2021, ketika dia pergi berbelanja. Dia dilaporkan bertemu dengan tersangka, yang tinggal di dekatnya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal Meninggal Dunia
Diyakini dialah wanita yang bagian tubuhnya ditemukan di atas meja oleh petugas.
Hingga kini Investigasi sedang berlangsung.***
