PORTAL SULUT – Terbongkarnya kasus investasi bodong bermodus arisan di Kotamobagu membuat heboh Sulawesi Utara.
Kasus yang melibatkan banyak orang ini masih terus didalami pihak Polres Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Ratusan korban arisan atau investasi bodong di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), berharap uang mereka dikembalikan oleh owner atau pelaku.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Menstruasi Tidak Lancar, Cepat Konsumsi 2 Bahan Alami Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari keterangan pihak Polres Kotamobagu, saat ini ratusan korban investasi ini masih memilih bertahan untuk menunggu kepastian kasus ini.
Saat ini menurut Kasi Humas Polres Kotamobagu, Iptu I Dewa Dwiadyana pihaknya sudah menerima lapran terkait kasus ini.
Hal ini menurut Dewa akan menjadi landasan bagi pihak Polres Kotamobagu guna mendalami kasus investasi bodong ini.
“Nanti akan dilihat seperti apa masalah ini, bagaimana peran orang-orang yang sekarang diamankan di sini (Mapolres),” ujar Iptu I Dewa Dwiadyana.
Dewa mengatakan bahwa sebelumnya ratusan orang korban sejak tadi malam memadati kantor Mapolres Kotamobagu setelah terlebih dahulu menggeruduk salah satu rumah di Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka owner serta admin yang terlibat dalam arisan ini kami amankan ke kantor Mapolres Kotamobagu guna pendalam kasus ini,” ucap Dewa.
Laporan itu yang akan menjadi dasar bagi polisi melakukan langkah penyelidikan atas dugaan kasus arisan atau investasi bodong tersebut.
Ia menambahkan, selain beberapa korban yang sudah membuat laporan resmi, masih banyak lagi korban yang memilih hanya menuntut uang mereka kembali.
Baca Juga: Tidak Pernah Akan Merasakan Miskin Jika Amalkan Doa Mujarab Ini Kata Gus Baha
“Semua akan ditangani. Sekali lagi soal laporan resmi yang sudah masuk, itu dasar polisi menyelidiki dan menentukan bagaimana kasus ini,” katanya.
Rumah yang didatangi para korban diduga merupakan rumah tinggal owner arisan atau investasi bodong berkedok jual beli arisan tersebut yakni K alias Kof.
Dijelaskan Dewa bahwa para korban datang menagih uang dan keuntungan mereka sesuai dijanjikan.
Korban yang datang, ada yang mengaku menginvestasikan uang belasan sampai puluhan juta rupiah bahkan ada yang sampai miliaran rupiah.
“Kami hanya ingin uang kembali. Kalau proses hukum itu urusan lain, tapi uang dulu kembalikan,” ucap salah satu korban yang tak ingin namanya ditulis.
Bahkan menurut informasi, para korban investasi bodong berkedok arisan ini juga berasal dari luar Kotamobagu.
Bahkan dari informasi yang berhasil dihimpun media ini, ada seorang bu rumah tangga yang menginvestasikan uangnya di arisan ini dalam jumlah yang mencapai 1 miliar rupiah.
Sampai berita ini ditayangkan, masih banyak korban investasi ini yang terus berdatangan untuk memperjelas keberadaan uang mereka.
Investasi bodong berkedok arisan ini ternyata sudah berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Allah Jamin 7 Turunan Masuk Surga Jika Surah Pendek Ini Dibaca 100 Kali Kata Gus Baha
Kasus ini sama seperti yang pernah heboh di Kotamobagu dan Bolmong 2018 lalu, namun modusnya donor uang, kali ini modusnya jual arisan.***