Sampah Berserakan di Pusat Bisnis Manado

18 Januari 2021, 11:53 WIB
Kondisi kawasan bisnis Kota Manado, Senin 18 Januari 2021. /


PORTAL SULUT - Ombak besar setinggi 3-4 meter yang terjadi di sekitar kawasan bisnis Kota Manado Minggu 17 Januari 2021 kemarin, membawa banyak sampah hingga memenuhi badan jalan.

Paling banyak sampah plastik yang dibuang masyarakat ke sungai dan hanyut sampai ke laut.

Setelah ombak besar terjadi seperti kemarin, sampah itu kemudian terseret lagi ke darat dan akibatnya seperti saat ini.

Baca Juga: Nelayan Pilih Parkir Perahu di Pusat Bisnis Manado

Hingga Senin 18 Januari 2021 siang, jalan di kawasan bisnis Megamas Manado belum bisa dilewati kendaraan. Baik mobil maupun sepeda motor.
Selain sampah, badan jalan juga dipenuhi bebatuan, perahu dan sisa bangunan yang rusak dihantam ombak.

Pengelola pusat bisnis Megamas dan para pelaku usaha di kawasan itu kini sedang berusaha membersihkan sampah dan bebatuan yang menutupi badan jalan.

“Semoga ombak besar tidak terjadi lagi hari ini dan seterusnya. Kalau terjadi lagi, sampah-sampah ini akan bertambah lagi,” ucap Fanny, salah satu pengusaha rumah makan di kawasan itu.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Guru dan Kepala Sekolah, Yuk Ikut PGP Kemendikbud

Kemarin, ombak besar dan air meluap merusak beberapa fasilitas di kawasan Boulevard on Business (BOB) Manado.

Banyak kafe dan rumah makan rusah dihantam air ombak. Sampah dan bebatuan juga memenuhi badan jalan.

Diketahui, sore hingga tadi malam, ombak besar terjadi. Bahkan di kawasan pusat perbelanjaan, mall Manado Town Square (Mantos), parkiran belakang digenangi air.

Baca Juga: Maraknya Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Hati-Hati ini Himbauan Resminya

Di bagian Mantos 2, air bahkan sampai masuk sampai ke dalam mall. Kondisi air di sekitaran Mantos seperti banjir karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Di kawasan Megamas juga demikian. Sejumlah kendaraan tampak terjebak di parkiran dan terus menerus terkena hantaman air laut.

Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi samopai 19 Januari 2021.

Baca Juga: Hari Pertama Menjabat jadi Presiden Amerika, Joe Biden Bongkar Kebijakan Trump

“Ada lima wilayah berpeluang terjadi gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter (rough sea) di Sulut yakni laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, sebelah barat perairan Kepulauan Sitaro, dan laut Maluku bagian utara," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler