PORTAL SULUT- Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya Sabtu 16 Januari 2021, menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Manado terendam banjir.
Banjir dengan ketiinggian air bervariasi mulai terjadi sekitar pukul 14.00 Wita hingga sore ini.
Sementara itu, longsor juga terjadi. Seperti di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal II dan Malalayang, Kecamatn Malalayang.
Di Perkamil, tiga orang tewas tertimbun longsor. Ketigakorban adalah Fanny Poluan, Arni Laurens dan Chelsea.
Baca Juga: Mau Kuliah Gratis dari Pemerintah? Pantau Terus di Link Ini Agar Tahu Waktu Pendaftaran
Sementara itu, di Kelurahan Malalayang, dikabarkan ada satu rumah warga yang tertimbun longsor dan dua orang penghuni terjebak di reruntuhan longsor.
Proses evakuasi masih sedang dilakukan warga sambil menunggu Tim SAR datang melakukan evakuasi.
“Kami sudah berusaha evakuasi manual, tapi susah sekali. Mohon bantuan teman-teman,” tulis Shinta Saloewa Rotinsulu di akun Facebook-nya dengan unggahan foto rumah yang tertimbun longsor.
Baca Juga: Aldebaran Ungkap Kejujuran Soal Roy Kepada Andin. Sinopsi Ikatan Cinta Hari Ini
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga mengaku belum merinci wilayah mana saja terkena banjir dan longsor.
“Masih sementara didata, termasuk korban dan kerugian yang terjadi,” ujarnya.
Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara yang bakal terjadi sampai pukul 18.00 Wita.
Baca Juga: Video: Menteri Sosial Risma Diguncang Gempa Susulan Saat Tinjau Sulbar
Manado, Bitung, Minahasa Utara, Tomohon, Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kepulauan Sitaro wajib waspada dengan adanya cuaca ekstrim ini.
Daerah lain seperti Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow dan Kota Kotamobagu juga diingatkan juga untuk waspada. ***