Network
Berserah dalam hal ini adalah bukan menyerah pada keadaan hidup, namun menyerahkan semua hasil dan keputusan tentang apa yang sudah dikerjakannya kepada Tuhan.
Weton yang senantiasa merendah dan tidak sombong, mengerti bahwa semua yang dimilikinya hanyalah titipan dari Tuhan yang dapat diambil sewaktu-waktu darinya.
Weton dengan sikap semacam ini, akan diberikan amanah oleh Tuhan dalam memegang kerezekian yang berlimpah, sehingga seperti kata lirik lagu Joko Tingkir ngombe dawet yaitu janganlah terlalu banyak pikiran karena hanya akan menambah pusing saja.
Berikut ini adalah weton yang rezekinya selalu ada menurut kitab Primbon Jawa kuno
Weton yang rezekinya selalu ada ini dibagi kedalam dua kelompok yang pertama adalah weton yang memiliki naungan mistis lakuning banyu dan yang kedua adalah weton naungan kerejekian tunggak semi.
- Weton Lakuning Banyu
Dibawah naungan lakuning banyu akan memberikan pengaruh mistis dalam kepribadian dan karakter weton yang bersangkutan.
Weton lakuning banyu memiliki karakter yang tenang, mereka adalah orang yang kelihatannya diam namun menghanyutkan seperti banyu atau air.
Seperti sifat air mereka selalu menuju ketempat yang rendah, artinya weton ini selalu berusaha menghindarkan dirinya dari sikap takabur dan sombong.
Dan yang paling penting weton ini tahu kemana harus mencari penghidupan dan rezekinya, meskipun terkadang tidak begitu besar namun rezekinya akan selalu ada.
Weton lakuning banyu ini juga kerap kali ditunjuk untuk menempati posisi sebagai ketua atau kepala di dalam pekerjaan atau sosial mereka. Pasalnya, mereka memiliki bakat dan jiwa kepemimpinan yang baik
