Hitungan Neptu dan Pasaran Inilah Keberuntungan Manusia Bisa Diungkap

- 19 Maret 2024, 07:26 WIB
Kalender Jawa hitungan Hari lahir, Pasaran, Wuku dan Weton
Kalender Jawa hitungan Hari lahir, Pasaran, Wuku dan Weton /Pixabay/Andreas Lischka/
PORTAL SULUT - Berdasarkan ungkapan Buku Primbon Jawa, rejeki dan keberuntungan manusia ternyata bisa diungkap.
 
Dan untuk mengungkap keberuntungan manusia akan diketahui lewat hari lahir dan pasaran, sebab manusia hidup di dunia ini mempunyai peruntungan yang berbeda-beda.
 
Oleh karena itu kadang manusia sering mendatangi para peramal untuk membaca kehidupan mereka dari berbagai sudut pandang.
 
Dikutip dalam Buku Primbon Jawa, diakui atau tidak, kadang orang menyepelekan hal-hal yang berbau ramal meramal.
 
Bahkan cenderung mengecilkan, namun demikian suatu waktu dengan sembunyi-sembunyi mereka mencari juga hal ini sebagai bahan referensi.
 
Seperti halnya perjodohan mengapa orang selalu bertanya hari atau pasaran calon menantu mereka terutama orang Jawa ini untuk apa ? 
 
Selain itu pula untuk hari pelaksanaan perkawinan mengapa mereka selalu menempatkan pada bulan-bulan tertentu sehingga pada bulan itu terjadi penumpukan orang punya gawe contohnya bulan Besar atau Dzul Hijjah ini. 
 
Sedangkan pada bulan-bulan seperti Apit atau Dzul Qo’dah orang jarang mengadakan pesta-pesta resepsi baik pernikahan atau khitanan.
 
Melihat itulah maka dalam tulisan ini akan diungkapkan keberuntungan manusia berdasarkan hari lahir dan pasaran, menurut buku Primbon Jawa.
 
Dengan hitungan yang saya paparkan ini anda dapat mengetahui seberapa keberuntungan anda dalam menapaki kehidupan di dunia yang fana ini.
 
 
Bila kurang bagus misalnya anda bisa lebih berhati-hati dan memperbaiki kekurangan itu, namun jika pas jatuh bagus hitungannya juga anda berhati-hati agar dapat mempertahankannya.
 
Jika anda percaya pada tulisan ini anda bisa meneruskan sampai habis dan mencoba untuk menghitung keberuntungan anda sendiri.
 
Dan jika kurang yakin teruskan baca sampai habis anggaplah tulisan ini sebagai bahan bacaan untuk menambah pengalaman saja.
 
Di dalam kitab Primbon, neptu hari dibedakan hari Ahad atau Minggu neptunya 5, Hari senin neptunya 4, hari Selasa neptunya 3, hari Rabu neptunya 7, hari Kamis neptunya 8, hari Jum’at neptunya 6 dan hari Sabtu neptunya 9.
 
Sedangkan neptu pasaran adalah sebagai berikut Kliwon neptunya 8, Legi neptunya 5, Pahing Neptunya 9, Pon Neptunya 7 dan Wage neptunya 4.
 
Sebagai contoh jika anda lahir pada hari Kamis Kliwon maka neptunya ketemu 16 begitu juga jika anda lahir pada hari Ahad wage maka neptunya ketemu 9 karena hari Ahad berneptu 5 dan Wage neptunya 4 jika di jumlah ketemu 9.
 
Neptu kelahiran itulah yang menjadi hitungan pedoman orang jawa dalam menentukan berbagai hal kehidupan dari kelahiran, perjodohan, sampai dengan kematian.
 
Jika anda orang jawa tidak tahu neptu kelahiran sungguh sangat disayangkan, karena anda akan merasa kesulitan jika ditanya calon mertua. 
 
Namun anda tidak perlu resah saat ini ada program khusus yang dapat untuk mengetahui hari dan pasaran kelahiran dari tanggal, bulan dan tahun anda lahir.
 
Dalam buku Primbon ini ada beberapa patokan untuk mengetahui seberapa besar keberuntungan anda dihitung berdasarkan neptu hari lahir dan pasaran. 
 
 
Namun karena keterbatasan maka akan saya cuplikkan beberapa bagian yang dapat anda utak-utik sendiri dengan meghitung keberuntungan anda, istri dan juga anak-anak anda atau bahkan teman-teman anda.
 
Jumlah neptu dan pasaran kelahiran dibagi bilangan 8.
 
1. jika bersisa 1. Ginuron, kerigan artinya dihormati, tempat orang bertanya 
 
2. jika bersisa 2. Dur, raben, Apesan artinya orangnya curang, senang poligami dan sering mendapat musibah
 
3. jika bersisa 3. Nglampra, mblaur artinya sering pindah tempat atau tempat tinggalnya tidak menentu 
 
4. jika bersisa 4. Brama Panas sifatnya serakah atau tamak
 
5. jika bersisa 5. Kuat, Menangan berarti sifatnya kuat atau sering menang dalam berbagai hal
 
6. jika bersisa 6. Cantula berarti kurang bagus sifatnya 
 
7. jika bersisa 7. Punjul berarti dalam segala hal selalu berlebihan. dan jika bersisa 8. Ilmu lantipan yang berarti pandai dalam segala hal.
 
Itulah satu poin dari buku Primbon yang menuliskan watak bayi atau manusia berdasarkan jumlah neptu hari dan pasaran mereka lahir tepatnya dihalaman 69 point 107.
 
Lalu gimana cara menghitungnya ?
 
sebagai contoh dari orang tua anda anda mendapat informasi hari dan pasaran kelahiran anda KAMIS PAHING maka cara menghitungnya adalah:
 
Kamis = 8 dan Pahing = 9 jika dijumlahkan = 17 : 8 ketemu 2 bersisa 1 jatuh pada hitungan Ginuron, kerigan.
 
Lalu ada contoh lagi anak anda lahir pada Selasa Wage neptunya = 3 + 4 = 7 maka bilangan tersebut tidak dapat dibagi 8 maka penghitungannya 7 dihitung bilangan sisa jatuh pada hitungan 7 Punjul begitu seterusnya.
 
Nah mudah bukan? Dengan hitungan diatas anda dapat menghitung siapapun teman atau kerabat anda berdasarkan neptu hari dan pasaran mereka. Semoga dengan penjelasan tersebut bisa bermanfaat bagi pembaca.*** 

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x