Network
PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas mengenai Wahyu pangkat dan kekayaan.
Dalam mitologi Nusantara, alam mikrokosmos manusia sangat dipengaruhi oleh makrokosmosnya.
Artinya, manusia adalah bagian dari komponen alam semesta di mana ia hidup.
Itulah sebabnya masyarakat kita atau Jawa secara khusus sangat mempercayai terhadap tanda-tanda alam, dimana akan menjadi patokan dari suatu kejadian dan peristiwa yang akan terjadi di dalam kehidupan mereka.
Demikian juga dengan laku keprihatinan usaha dan gerakan lahir batin seseorang yang disebut sebagai putaran jagat cilik atau mikrokosmos, akan memberikan dampak yang berpengaruh langsung pada kehidupan alam semesta dan manusia di luar dirinya atau makrokosmos.
Salah satu fenomena yang terjadi di dalam makrokosmos adalah jatuhnya suatu Wahyu yang sering dikenal oleh masyarakat awam di Jawa dengan istilah Pulung.
Dalam magis religi masyarakat Jawa, Wahyu atau Pulung yang melayang di angkasa adalah tanda gaib dari makrokosmos akan ada sebuah kejadian yang bakal terjadi.
Dalam falsafah Jawa, Wahyu adalah wujud kelimpahan rahmat dan pencerahan tuhan kepada seseorang, sehingga orang yang mendapat Wahyu atau disebut dengan Pulung dapat dipastikan hidupnya bakal sukses lahir batin.
Wahyu atau Pulung ini mempunyai beberapa jenis, satu diantaranya adalah yang bernama Wahyu Andaru.
Wahyu Andaru berwujud sinar yang berwarna kuning kemilau yang pinggirnya kemerah-merahan, terjadi sebagai akibat percampuran sinar manik-manik emas, tembaga, dan timah.
Seseorang yang ketiban Wahyu Andaru dipercaya akan menjadi kaya dengan kelimpahan harta benda.
Orang yang ketiban Wahyu Andaru dapat menyenangkan banyak orang, pamor pangkat dan kederajatannya juga meningkat tajam.
Banyak orang yang akan menyanjung dan hormat padanya, dominasi pengaruh Wahyu Andaru akan besar pada faktor kebendaan dan keduniawian.
Kembali kepada kitab Primbon Jawa, diramalkan ada sejumlah weton Jawa yang memiliki nasib dan keberuntungan dari Wahyu Andaru ini.
Weton paling istimewa ini tidaklah sembarangan atau asal dalam mengambil dan memasukkannya ke dalam kategori weton yang ketiban Wahyu Andaru.
Kumpulan weton Jawa ini didapatkan melalui suatu perhitungan Jawa kuno, tentu saja dengan ilmu dan juga ilmu Titen yaitu metode perhitungan Sri, Lungguh, Dunyo, Loro, dan Pati.
Kategori weton yang ketiban Wahyu Andaru ada pada weton ketiga kategori ini membawa ramalan nasib baik bagi kehidupan mereka.
Lantas kategori apa sajakah itu?
Simak ulasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Baca Juga: Hoki Awet dari Lahir Sampai Tua, Inilah 5 Shio yang Selalu Lolos dari Nasib Buruk!
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube KI NAWAWI KRAMA, berikut ulasan selengkapnya.
Weton Jawa ketiban Wahyu Andaru kategori pertama yaitu mereka yang memiliki weton Tibo Sri.
Bermakna akan murah dalam rezeki, lancar dalam sandang pangannya, aman tentram kehidupannya sejahtera, dan hidupnya selalu beruntung serta dipenuhi keberhasilan.
Weton Tibo Sri sering juga dikaitkan dengan Dewi padi dalam budaya Jawa yaitu Dewi Sri, jadi dapat pula menggambarkan akan banyaknya pangan yang akan mereka dapatkan.
Untuk mengetahui weton Tibo Sri yaitu dengan membagi jumlah neptu weton dengan bilangan angka 5, di mana akan menyisakan bilangan angka 1.
Weton paling istimewa Tibo Sri meliputi weton dengan neptu 11 dan 16 yaitu Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage, Jumat Legi, Rabu Pahing, Kamis Kliwon, dan Sabtu Pon.
Weton Jawa ketiban Wahyu Andaru kategori kedua adalah mereka yang masuk kategori weton Tibo Lungguh.
Weton Jawa Tibo Lungguh mempunyai makna akan mendapatkan jabatan, pangkat, derajat, atau kedudukan yang tinggi dalam lingkungan, masyarakat, dan dimanapun dia berada.
Baca Juga: Jangan Kaget jika Zaman Sekarang Banyak Pengidap Kanker! dr. Zaidul Akbar Beberkan Penyebabnya
Dengan memiliki jabatan, pangkat, derajat, atau kedudukan yang tinggi dalam lingkungan masyarakat, maka bisa dikategorikan bahwa weton paling beruntung bahkan bisa berjaya sampai kapanpun.
Weton paling beruntung Tibo Lungguh didapatkan melalui perhitungan Jawa dengan membagi jumlah neptu weton tertentu dengan bilangan angka 5, di mana akan menyisakan angka 2.
Sehingga weton Tibo Lungguh ini meliputi weton dengan jumlah neptu 12 dan 17 yaitu Minggu Pon, Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage, Kamis Pahing, dan Sabtu Kliwon.
Weton paling istimewa ketiban Wahyu Andaru yang terakhir adalah kategori weton Tibo Dunyo.
Weton Tibo Dunyo bermakna hidupnya akan selalu dinaungi dengan kelimpahan keduniawian, sehingga dalam melakukan apapun akan banyak berhasilnya.
Rezekinya dan materi juga tergolong besar, diantaranya bisa memiliki banyak keturunan.
Weton Tibo Dunyo diperoleh dengan membagi neptu weton tertentu dengan bilangan angka 5, di mana akan menyisakan bilangan angka 3.
Sehingga adalah mereka yang memiliki weton dengan jumlah neptu 13 dan 18 yaitu Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Wage, dan Sabtu Pahing.
Datangnya Wahyu Andaru ini selain memang sudah menjadi takdir seseorang, dipercaya juga bisa didapatkan melalui laku spiritual tertentu.
Laku batin yang dibarengi laku keprihatinan akan dapat mengundang energi alam untuk bersinergi dan bermurah hati pada orang yang bertekun di dalam usahanya.
Baca Juga: Sudah Enak, Murah Meriah Pula! Ini Dia Buah Pembunuh Kanker Menurut dr. Zaidul Akbar
Umumnya laku batin tersebut adalah semedi berpuasa dan berpantang mengurangi tidur, pergi ke suatu tempat yang dianggap sakral ataupun laku lainnya.
Sehingga meskipun weton anda tidak disebutkan namun jika memang berniat untuk mendapatkan atau ketiban Wahyu Andaru ini, maka laku spiritual tersebut adalah jalannya.
Demikianlah tadi pembahasan mengenai Wahyu pangkat dan kekayaan.***
