Naudzubillah! Bukannya Kaya, Ternyata Nasib Pemilik Tuyul Seperti Ini

- 26 Mei 2023, 19:25 WIB
Naudzubillah! Bukannya Kaya, Ternyata Nasib Pemilik Tuyul Seperti Ini
Naudzubillah! Bukannya Kaya, Ternyata Nasib Pemilik Tuyul Seperti Ini /Tangkapan layar dari YouTube Seni Budaya/

PORTAL SULUT - Demi mengejar kekayaan sebagian orang nekat menghalalkan segala cara, termasuk memelihara tuyul.

Padahal, dalam agama sudah jelas bahwa memelihara tuyul termasuk perbuatan musyrik yang sangat dibenci Allah.

Namun karena gelapnya dunia, tetap saja orang-orang tersebut memelihara tuyul.

Mereka tetap saja piara tuyul, walaupun ada resiko besar yang sangat berbahaya.

Lantas apakah resiko mengerikan memelihara tuyul?

Berikut ulasannya yang dilansir dari kanal Youtube Lampu Info:

Baca Juga: Ungkap Rahasia Pemilik 5 Weton yang Akan Mendadak Kaya Bulan Depan, Ternyata ...

1. Istri jadi korban

Orang yang memelihara tuyul wajib memberikan air susu setiap harinya kepada tuyul peliharaan.

Namun yang mengerikan, air susu yang diberikan kepada tuyul tersebut haruslah berasal dari air susu istrinya sendiri.

Lebih parah lagi, setiap malam istri dari seseorang yang memelihara tuyul wajib menyusui tuyul yang dipelihara.

2. Jalan akan membungkuk

Seseorang yang memelihara tuyul jalannya akan membungkuk karena pemilik tuyul haruslah menggendong tuyul peliharaannya, kemanapun ia pergi.

Karena menggendong tuyul itulah maka badan pemilik tuyul itu secara otomatis akan membungkuk.

3. Jauh dari Allah

Setiap orang yang berhubungan dengan makhluk tuyul, ia pasti akan jauh dari Allah.

Karena selama seseorang memelihara tuyul, ia tidak akan mau beribadah.

Karena hal itu bisa membuat energi negatif dari tuyulnya akan hilang.

4. Mati Su'ul Khotimah

Memelihara tuyul termasuk salah satu perbuatan musyrik yang sangat dibenci oleh Allah.

Terlebih setiap orang yang memelihara tuyul pasti akan semakin jauh dari beribadah kepada Allah.

Jika hal ini terus terjadi tanpa mau bertobat hingga akhir hayat, maka orang tersebut akan mati dalam keadaan musyrik dan su'ul khotimah. Naudzubillah!*

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x