Network
PORTAL SULUT – 8 weton ini masuk dalam kategori hitungan Lungguh.
Dalam Primbon Jawa, kategori hitungan Lungguh diperoleh dari membagi weton kelahiran dengan pembagian angka 5 dan akan diperoleh sisa hasil pembagian yang bernilai dua.
Menurut Primbon Jawa, ketika suatu weton jatuh pada kategori hitungan Lungguh, weton tersebut diramalkan akan mendapatkan pangkat, derajat, kedudukan dan kekuasaan yang besar dalam lingkungan masyarakat dan dimanapun dia berada.
Baca Juga: Untuk Para Wanita, Ini Penyebab Keputihan Berwarna Coklat dan Cara Mengatasinya
Oleh karena itu, mereka akan bisa cepat kaya menurut Primbon Jawa.
Berikut 8 weton yang jatuh pada hitungan Lungguh, seperti dikutip dari Kanal YouTube Nasib dan Hoki.
Rabu Legi
Rabu Legi tergabung dalam kumpulan weton berjumlah neptu 12. Weton ini dibawah lindungan Lintang Tangis.
Weton ini memiliki sifat dan tindak-tanduk yang baik, sehingga mampu membuat banyak orang suka dengan kehadirannya.
Sifat-sifat yang membuat banyak orang suka kepada weton ini antara lain mereka menjunjung tinggi kejujuran dan membenci ketidakadilan.
Rabu Legi setia kepada teman dan sahabatnya, terlebih lagi weton ini adalah orang yang bijaksana.
Rabu Legi juga adalah pribadi yang hidup apa adanya. Weton ini suka menolong orang lain, hanya saja sering terkesan terlalu mencampuri masalah orang.
Sifatnya yang terkesan mencampuri urusan orang tersebut, kadang sering membawa masalah tambahan yang sebenarnya bisa dihindari kata Primbon Jawa.
Rabu Legi yang jatuh pada perhitungan Jawa Lungguh, diramalkan mampu untuk mendapat derajat dan pangkat yang tinggi baik di pekerjaan ataupun dalam kehidupan bermasyarakat kata Primbon Jawa.
Kamis Wage
Kamis Wage mempunyai jumlah neptu 12. Weton ini berada pada naungan Lintang Kumba.
Weton ini mempunyai Pangarasan Lakune Kembang yang bermakna bahwa kehadirannya selalu punya daya pesona dan menjadi pusat perhatian.
Weton ini adalah tipe orang yang cerdas, mereka lebih memilih jalannya sendiri dalam mewujudkan cita-citanya, sehingga sering dilabeli dengan keras kepala, karena jarang mendengarkan nasihat orang.
Namun Kamis Wage juga berpegang teguh pada aturan dan norma yang berlaku, mereka berhati-hati dalam mewujudkan mimpinya, sehingga cita-citanya sering terwujud.
Bagi yang belum mengenalnya Kamis Wage, orangnya terkesan pendiam namun dibalik itu dia mempunyai humor yang bagus dan mampu menghidupkan suasana.
Dalam masalah pekerjaan, weton ini adalah orang yang pekerja keras, penurut dan loyal terhadap perusahaan, sehingga apabila ditambah dengan hitungan Jawa Lungguh, Kamis Wage ini mampu mendapatkan jabatan yang tinggi dan berkuasa kata Primbon Jawa.
Kamis Pahing
Kamis Pahing memiliki jumlah neptu 17 dan berada di bawah Lintang Salah Ukur.
Weton ini mempunyai Pangarasan Lakune Bumi, sehingga berwatak ikhlas, sederhana dan mampu mengayomi.
Seperti julukan nama lintangnya, weton ini kerap mengambil keputusan tanpa mengetahui fakta-fakta yang lengkap, sehingga kerapkali menimbulkan salah paham.
Kamis Pahing juga suka berbicara terlalu terus terang tanpa memikirkan akibatnya.
Kamis Pahing juga orang yang luwes, sehingga karakternya bisa masuk dalam pergaulan manapun. Namun mereka orang yang tidak mudah percaya pada orang lain kata Primbon Jawa.
Dibawa Rakam Manteri Sinaroja, dia adalah orang yang bertanggung jawab terhadap tugas pekerjaannya, juga berkharisma dan berwibawa.
Weton ini diramalkan mampu memperoleh derajat kemuliaan dan kekuasaan dalam hidupnya kata Primbon Jawa.
Baca Juga: Ceramah Terbaru Gus Baha! Inilah Cara Mudah Agar Kamu Bisa Meninggal Dunia Secara Husnul khatimah
Sabtu Kliwon
Sabtu Kliwon memiliki neptu 17 dan berada pada naungan Lintang Pagelangan.
Sabtu Kliwon adalah orang yang kurang tegas dalam pendirian, namun ketika dinasihati terkadang malah membantah.
Namun satu hal yang membuat weton ini istimewa adalah welas asihnya kepada sesama, dia tidak pandang bulu ketika berbuat kebaikan, bahkan kepada orang yang tidak disenanginya sekalipun.
Sabtu Kliwon juga baik dan sopan dalam bertutur kata, mereka juga cermat sebelum mengambil keputusan ataupun bertindak.
Dibawa Rakam Sanggar Waringin, weton Sabtu Kliwon berwatak menaungi dan melindungi.
Weton ini juga jatuh pada hitungan Lungguh yang bermakna kelak hidupnya akan memperoleh jabatan ataupun kekuasaan dimanapun dia bekerja dan menjalani hidupnya.
Minggu Pon
Weton Minggu Pohon mempunyai jumlah neptu 12 dan berada dibawah naungan Lintang Patrem.
Weton ini mempunyai Pangarasan Lakune Kembang, dimana bermakna bahwa orang Minggu Pon adalah pembawa kedamaian, mereka mempunyai sopan santun yang baik sehingga banyak disenangi orang.
Weton ini tidak gampang membuka perasaan dan emosinya kepada orang lain, namun ketika melihat orang yang sedang susah mereka akan mudah iba dan tergerak hatinya untuk menolong kata Primbon Jawa.
Minggu Pon pandai dalam permainan kata-kata, mereka pintar dalam berdiplomasi. Weton ini juga mampu melihat gelagat orang lain dengan baik.
Minggu Pon juga mempunyai Ragam Kala Tinantang, dimana mempunyai makna bahwa orang ini menyimpan watak seorang pemberani.
Minggu Pon kadang masih suka terbawa emosi ketika dihadapkan dengan hal-hal yang menguji kesabarannya.
Neptu Minggu Pon jika dibagi dengan bilangan 5 akan menyisahkan angka 2 yang menempatkannya pada kategori Lungguh yaitu mampu memperoleh kuasa dan pangkat dimanapun dia hidup dan bermasyarakat kata Primbon Jawa.
Baca Juga: AWAS! 5 Makanan Ini Ternyata Sumber Penyakit Tapi Sering Kita Makan Ungkap dr. Zaidul Akbar
Selasa Wage
Selasa Wage mempunyai jumlah neptu 7. Weton ini bernaung pada lintang Jong Sarat.
Selasa Wage mempunyai Pangarasan Lakuning Bumi, artinya weton ini mempunyai watak ikhlas, pemurah, pengayom dan sekaligus pelindung.
Wataknya yang seperti ini akan sangat baik, jika menjadi seorang pemimpin, mereka adalah golongan orang yang juga mempunyai sifat rendah hati dan taat peraturan.
Dia adalah seorang yang haus akan wawasan dan pengetahuan baru, bukan orang yang suka meributkan hal-hal remeh.
Selasa Wage juga dibawa Rakam Mantri Sinaroja, artinya mereka akan mampu mengerjakan tugas dengan baik, sehingga mampu dalam mendapatkan jabatan dan kemuliaan kata Primbon Jawa.
Senin Kliwon
Senin Kliwon mempunyai neptu 12 dan bernaung pada Lintang Pedati Puyung.
Weton ini mempunyai Pangarasan Lakune Kembang, yang bermakna mempunyai sifat dan watak yang mampu menarik simpati orang lain, terutama lawan jenisnya.
Weton ini punya pribadi yang suka menolong orang, terutama fakir miskin dan orang yang terkena musibah, sehingga disenangi banyak orang karena sikapnya yang walas asih.
Meskipun wataknya rajin bekerja, namun ketika menyangkut urusan keluarga orang Senin Kliwon akan menempatkan kepentingan keluarga diatas segalanya.
Senin Kliwon di bawah Rakam Macan Ketawan adalah orang yang mampu untuk hidup berkecukupan, namun hatinya senantiasa resah karena terlalu banyak berpikir.
Tidak jarang pemikirannya akan menimbulkan pertentangan di dalam kepalanya dan seringkali membuat dirinya bingung sendiri.
Meskipun demikian weton ini jatuh pada hitungan Lungguh, dimana berpotensi untuk menjadi orang berpangkat dan memiliki kedudukan di masyarakat.
Baca Juga: Sebelum Terjadi! Ketahuilah Penyebab Kencing Batu Serta Cara Mengatasinya Berikut Ini
Selasa Pahing
Selasa Pahing memiliki jumlah neptu 12. Weton ini berada di bawah lintang Yuyu.
Selasa Pahing mempunyai Pangarasan Lakune Kembang, dimana weton ini mempunyai watak pembawa damai dan mampu mendapatkan simpati dari orang lain.
Weton ini punya mental yang kuat dan sifat yang sering membantah, sehingga membuat orang yang lahir di weton Selasa Pahing tidak akan bertahan lama atau sering tidak betah bekerja sebagai bawahan kata Primbon Jawa.
Selasa Pahing mampu menjadi sosok teman yang baik. Weton ini wataknya santai, mereka menerima orang lain apa adanya, bahkan sering beruntung dalam hidupnya.
Selasa Pahing tidak akan segan turun membantu temannya atau orang lain yang sedang kesulitan.
Selasa Pahing dipengaruhi ragam Demang Kaduruwan, membuatnya sering terlibat masalah dan mempunyai watak yang mudah marah, dan sering menyesal atas kekhilafannya.
Namun weton ini masuk kategori Lungguh yaitu weton yang berpotensi mampu mendapat derajat, pangkat dan kedudukan dalam hidupnya kata Primbon Jawa.***
