Inilah Cara Mencari Barang Yang Hilang Di Rumah, Menurut Primbon Jawa.

- 30 Oktober 2022, 06:55 WIB
Ilustrasi/Inilah Cara Mencari Barang  Yang Hilang Di Rumah, Menurut Primbon Jawa.
Ilustrasi/Inilah Cara Mencari Barang Yang Hilang Di Rumah, Menurut Primbon Jawa. /freepik/wayhomestudio/

PORTAL SULUT – Dalam Kehidupan sehari-hari banyak berpedoman kebiasaan dari leluhur, termasuk dalam mencari barang yang hilang.

Rasa kebingunan dan penasaran sering  terjadi apabila kehilangan barang terutama barang yang disayangi.

Namun barang yang hilang yang dimaksud adalah barang yang berada di dalam rumah kita bukan diluar rumah.

Baca Juga: Sulit Dapat Keturunan, Jangan-jangan Akibat Sering Menyimpan Ponsel di Sini! IKuti Ulasan dr Ema Sura Pertiwi

Dilansir Portal Sulut, 29 Oktober 2022 dari youtube kanal  Gandul TV, akan mengulas cara mencari barang hilang, Berikut penjelasaanya :

Sebelum mencari barang yang  hilang, kita lebih dulu di sarankan untuk intropeksi diri, dalam Bahasa Jawanya disebut dengan istilah Gragapi Awake Dewe.

Intropeksi yang dimaksud adalah, Apakah  kita pernah meminjam barang orang, dan belum  pernah dikembalikan ?

Seandainya kita  benar-benar pernah meminjam barang  dan  belum pernah mengembalikan, maka barang yang hilang di dalam rumah, tidak akan kembali.

Namun apabila kita merasa  belum pernah memiinjam dan barang kita hilang, maka barang yang hilang dianggap sedekah.

Baca Juga: Tak Menunggu Lama, Tiba-tiba Rezeki Besar Menghantam Zodiak Ini

Ibarat tanaman, kita dianggap baru membersihkan  rumput- rumput  pengganggu tanaman, dallam Bahasa Jawa Tanduran sing lagi di watun.

Konon suatu saat barang yang hilang akan diganti oleh Tuhan Yang Maha Kuasa 10 kali lipat dari harga barang yang hilang,

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam mencari barang yang hilang, yaitu Jam berapa , hari apa, pasaran apa dan tanggal berapa barang kita hilang.

Dalam perhitungan masyarakat Jawa untuk mencari barang hilang berdasarkan pada  jumlah neptu.  

Neptu sendiri berarti  hasil penjumlahan hari (dino) dengan pasaran, misalnya  Senin Wage, Senin nilainya 4 dan Wage bernilai 4, makai jumlah neptunya 8 (4+4).

Baca Juga: PPPK 2022: 4 Instansi Buka Formasi bagi Lulusan SMA/SMK, Tersedia 54 Formasi

Dalam masyarakat Jawa, jika saat kehilangan jumlah neptunya  genap maka yang mengambil  barang, seorang perempuan.

Jika  jumlah neptunya  ganjil saat kehilangan maka yang mengambil barang  seorang laki-laki.

Selain itu, ada perhitungan lain untuk mengetahui  lebih spesifik, siapa yang mengambil  barang kita, yaitu jumlah neptu saat kehilangaan dibagi 3.

Hasil dari pembagian itu sisanya berapa, misalnya neptunya 8 dibagi 3 sisanya 2.

Sisa 2 (dua) dalam masyarakat Jawa dinamakan dalan artinya yang mencuri  adalah orang benar benar dalam keadaan susah.

Baca Juga: Ngeri, Ini Gambaran Kejadian di Tahun 2023, Diungkap Indigo Tigor Otadan: Tahun Angin, Banyak Korban Mengapung

Namun seandainya saat kehilangan jumlah neptunya 7, setelah dibagi 3 sisanya 1 (satu), maka ketemu dalam istilah tunggak.

Makna tunggak berarti yang mengambil barang  tersebut adalah orang serumah atau saudara kita sendiri.

Jika sisanya pembagian tidak ada atau pembagian  pas, seperti 15 dibagi 3, hasilnya pas, begitu juga  12 dibagi 3 sisanya pas, maka dinamakan  Pawuhan,artinya yang mengambil barang yang hilang orang satu desa.

Biasanya jika yang mengambil  barang, orang dalam satu desa, dimungkinkan barang itu sulit kembali, sekalipun kembali barang itu  sudah dalam keadaan  rusak.

Selanjutnya perhitungan  lain dalam mencari barang yang hilang adalah jumlah neptu  9, 13, 17.

Baca Juga: Sering Merasa Gigi Ngilu? Jangan Dibiarkan Coba Sembuhkan Dengan Bahan Ini Dijamin Ampuh

Neptu 9,13,17 masuk dalam istilah Kiblat Papat  di arah timur, artinya yang mengambil barang rumah yang hilang, adalah orang sebelah timur dari rumah.

Dalam  kehilangan jumlah neptu 10,14,18 masuk dalam istilah kiblat papat di arah selatan, maka yang mengambil barang adalah disebelah selatan rumah kita.

Sedangkan jumlah  neptu  7,11,15  masuk dalam istilah kiblat papat arahnya barat, maka yang mengambil barang adalah disebelah barat rumah kita.

Baca Juga: Harus Banyak Bersabar! 3 Shio Ini Selalu Di Datangi Masalah Yang Tiada Henti

Jumlah  neptu  8,12,14  masuk dalam istilah kiblat papat arahnya utara, maka yang mengambil barang adalah disebelah utara rumah kita.

Demikianlah cara mencari barang yang hilang menurut perhitungan kepercayaan Masyarakat Jawa.

Namun sebelum mencari kita harus intropeksi diri terlebih dahulu dan tidak boleh menuduh sembarangan tanpa ada bukti yag jekas.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah