Network
PORTAL SULUT - Leluhur orang Jawa zaman dulu percaya bila arah menghadapnya suatu rumah bisa menentukan bagaimana kehidupan ekonomi, kesehatan, keamanan, dan rasa nyaman bagi si penghuni rumah.
Kepercayaan ini bila dikaji dari sisi ilmiah tentu tidak ada hubungannya, namun sebagian orang saat ini masih tetap menggunakan hitung-hitungan ini dalam menentukan arah rumah agar bisa memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Artikel yang dikutip dari Buku Primbon Jawa, kali ini akan diulas tentang hitungan menentukan arah rumah pembawa hoki.
Baca Juga: Punya Garis Tangan Berlian, 3 Zodiak ini Rezekinya Selalu Berkilau dan Sukses
Bagi Anda yang hendak membangun sebuah rumah bisa mempelajari arah rumah pembawa hoki.
Menurut ilmu kejawen, membangun sebuah rumah memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Berbagai ritual, mulai dari menentukan tanggal peletakan pondasi pertama, pemilihan hari baik pindah rumah, sampai penentuan desain harus dihitung dengan baik agar rumah yang nantinya dihuni bisa membawa kebaikan.
Dalam menentukan arah menghadapnya rumah sendiri, Primbon Jawa mengatakan bahwa hal ini dilakukan tergantung dari neptu kepala keluarga yang nantinya menghuni rumah tersebut.
Neptu adalah gabungan nilai hari dan pasaran weton dari tanggal kelahiran seseorang, misalkan.
1. Rumah menghadap utara
Bila kepala keluarga memiliki neptu yang habis dibagi 4, misalnya neptu dengan nilai 8, 12, dan 16, maka disarankan ia membangun rumah yang menghadap utara.
Arah rumah tersebut diyakini akan membawa banyak kebaikan dalam kehidupannya saat mulai menempati rumah yang dibangunnya.
Bila orang dengan nilai neptu yang tidak habis dibagi 4 memaksa untuk menempati rumah ini.
Menurut Primbon Jawa, meski ia memperoleh kemudahan dalam mencari rejeki, mendapat kesehatan yang baik, serta merasakan kenyamanan dan rasa tenang saat menghuninya, namun diyakini rumah tersebut akan sering kemalingan.
Baca Juga: Inilah 5 Weton yang Paling Mujur di Muka Bumi Menurut Primbon Jawa
2. Rumah menghadap timur
Bila kepala keluarga memiliki neptu yang bila dibagi 4, menyisakan 1, misalnya neptu nilai 9, 13, dan 17, maka disarankan ia membangun rumah yang menghadap timur.
Arah ini sangat baik dan diyakini dapat membawa banyak kemudahan dalam hidupnya saat mulai menempati rumah tersebut.
Bila orang diluar neptu yang disebutkan menempati rumah yang menghadap timur, menurut Primbon Jawa, ia akan kesulitan dalam mencari rejeki.
Meskipun kesehatannya selalu baik, rasa nyaman dan keamanan baik, namun ia diyakini akan tertatih-tatih dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.
3. Rumah menghadap selatan.
Bila kepala keluarga memiliki neptu yang saat dibagi 4 menyisakan 2, misalnya neptu nilai 10, 14, dan 18, maka disarankan ia membangun rumah yang menghadap selatan.
Arah ini dapat membawa hoki dan kebaikan bagi dirinya sejak saat ia mulai menghuni rumah tersebut.
Orang di luar neptu bersisa 3, bila memaksa untuk menghuni rumah yang menghadap selatan akan mendapat masalah dengan kesehatannya.
Meskipun dalam mencari rejeki ia selalu dimudahkan, rasa nyaman dan keamanan selalu didapatkan, namun ia atau penghuni rumah akan sering mengalami sakit-sakitan karena suatu persoalan.
4. Rumah menghadap barat.
Bila kepala keluarga memiliki neptu yang bersisa 3, misalnya neptu dengan nilai 7, 11, dan 15, maka disarankan untuknya membangun rumah yang menghadap ke barat.
Arah rumah yang menghadap ke barat akan membawa hoki dan banyak keberuntungan bagi diri dan keluarganya di kemudian hari.
Bila orang dengan nilai neptu lain mendiami rumah yang menghadap ke barat, ia akan memperoleh berbagai masalah dalam kehidupan rumah tangganya.
Meski secara rejeki, kesehatan, dan rasa aman selalu tercukupi, namun perselingkuhan dan pengkhianatan mungkin saja terjadi di masa yang akan datang.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Primbon arah yang baik membangun rumah.***
