Network
PORTAL SULUT - Perselingkuhan kerap menjadi masalah dalam hubungan pasangan suami isteri. Berikut ini penjelasan tentang ciri - ciri wanita suka selingkuh dari pasangannya.
Perbuatan selingkuh terhadap pasangan tidak mengenal lama atau baru hubungan pernikahan, maupun pelakunya hanya gender tertentu saja.
Meski banyak digadang-gadangkan bahwa pelaku selingkuh banyak dari kaum pria, namun tak sedikit juga pelaku selingkuh berasal dari kaum wanita.
Baca Juga: 5 Weton Terlahir Sukses Tahun 2022, Hidup Enak Rezeki Lancar Seluas Samudra
Dikutip channel youtube TKA, wanita yang gemar berselingkuh dikategorikan sebagai wanita yang tak mempedulikan pasangan dan tak mampu menjaga hati dari pria selain pasangan.
Banyak alasan yang membuat wanita selingkuh dari pasangan mulai dari tak bisa merasakan kepuasan dari pasangan, tidak cukup bahagia, kurangnya materi pasangan dan lain-lain.
Bahkan, kondisi finansial dari seorang wanita yang lebih sukses dari pasangannya sekalipun juga memiliki potensi besar terjadinya perselingkuhan.
Menilai secara kasatmata memang sulit untuk menilai wanita setia dan wanita yang suka berselingkuh, wanita dikenal jauh lebih pintar menutupi perbuatan selingkuhnya jika sudah begitu.
Kita pasti bertanya-tanya dan sini yang terlihat dari fisiknya secara ilmiah, hal ini memang bisa dibuktikan namun di beberapa kepercayaan dan budaya di Indonesia terdapat sebuah ramalan primbon yang dipercaya dapat mengungkap ciri wanita yang punya potensi tukang selingkuh.
1. Mata. Konon wanita yang mempunyai mata Sayu seolah baru bangun tidur merupakan salah satu ciri Jika dia gampang selingkuh, bahkan bisa jadi dia juga gampang cerai karena wanita dengan mata Sayu seringkali adalah wanita tipe pembosan.
Selain itu, ciri wanita selingkuh dilihat dari matanya adalah, matanya cenderung gelap dan lebih sering berkedip tentunya lebih sering dari manusia normal lainnya. Namun ada juga yang seringkali tidak berkedip ketika melihat pria tampan.
Juga ketika bertatapan mata si wanita dan sering berkedip untuk mencari perhatian wanita dengan mata lebar dan besar seperti ikan mas ditenggarai dalam kitab primbon sebagai tanda seorang wanita yang berselingkuh.
2. Kening. Kata primbon menyebutkan ciri wanita selingkuh bisa dilihat dari jidatnya yakni wanita yang menjilat mengenang berpotensi sebagai tukang selingkuh, apalagi jika jidat ngomongnya dengan telinga tegak dan telinganya mungil ini disebut sebagai wanita yang tak pernah puas dengan satu pria saja.
Baca Juga: Mandi Uang! Beberapa Shio Ini Akan Beruntung dan Mendapatkan Kejutan di Tahun Macan Air
3. Raut wajahnya. raut wajah kemerahan ciri lain dari wanita yang gemar berselingkuh, apalagi jika bagian hidungnya ada garis-garis kecil konon dia tidak pernah mencintai suaminya bahkan wanita dengan ciri-ciri tersebut suka berselingkuh dengan laki-laki yang lebih tua.
4. Cara bicara dan tertawa. Ciri wanita selingkuh dilihat dari fisiknya bisa juga dilihat dari caranya berbicara dan tertawa. Jika dia kerap menjulurkan lidahnya ketika bicara halus. Sering menjilat bibirnya ini bisa jadi pertanda dia tidak setia pada pasangannya.
Begitupun jika bicaranya Ketus dan judes, biasanya dia tak punya malu ketika berselingkuh. Selain itu wanita yang ketika tertawa menundukkan kepala, jadi pertanda dia gemar berselingkuh.
5 Pipinya. Wanita dengan pipi tembem ditambah suaranya yang mirip pria disebut kitab primbon sebagai ciri wanita selingkuh. bahkan, wanita dengan pipi tembem ini konon menyukai pria yang lebih muda.
6 Rambutnya. Ciri wanita yang ditenggarai gemar berselingkuh dilihat dari rambutnya, menurut kitab primbon adalah wanita berambut tebal, saking tebalnya anak-anak rambut sampai tumbuh di pelipis, di bagian kulit.
7. Hidungnya. Hidung runcing namun tak terlihat mancung juga dimasukkan kedalam ciri wanita selingkuh menurut kitab primbon apalagi jika saat mengobrol dengan lawan bicaranya.
Wanita kerap bergerak agar terlihat atraktif itulah ciri wanita selingkuh dilihat dari fisiknya berdasarkan kearifan lokal yang tertera pada kitab primbon ini tentu saja apa yang diterangkan, bukanlah hasil penelitian ilmiah namun Berdasarkan pengalaman masyarakat yang dikumpulkan dalam kitab primbon.***
