Jangan Salah Menilai! Inilah Fakta Menarik Kampung Janda

- 22 Maret 2022, 12:51 WIB
Ilustrasi janda
Ilustrasi janda /Pixabay/congerdesign/Pixabay

PORTAL SULUT - Sebuah fakta unik tentang Kampung Janda yang terletak di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Pasti kalian udah tahu kenapa kampung tersebut diberi nama Kampung Janda.

Meski begitu ada beberapa hal menarik tentang Kampung janda ini.

Baca Juga: Tak Perlu Jadi Rara Istiati Wulandari, Inilah 3 Cara Unik Menangkal Hujan Menurut Jawa dan Sunda

Penasaran hal-hal menarik apa saja yang ada di Kampung Janda?

Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com melalui video unggahan di channel YouTube @EpicVice, berikut fakta menarik yang ada di Kampung Janda.

Kampung Janda ini awalnya biasa-biasa aja karena kehidupannya hampir sama dengan kampung yang lain.

Tempat yang dihuni oleh kurang lebih 35 kepala keluarga ini memiliki aktivitas yang tidak jauh berbeda dengan kampung yang lain.

Para pria mencari kerja dan yang wanita melakukan pekerjaan rumah.

Tapi anehnya kampung yang sebenarnya bernama Batuah ini, selama 10 tahun terakhir dipenuhi oleh janda dari berbagai umur.

Kebanyakan janda di kampung ini berumur 25 tahun ke atas.

Baca Juga: Inilah 7 Ular Paling Unik di Dunia. Dari Ular Berkepala Dua Hingga Bisa Terbang!

Adapun alasan menjandanya wanita-wanita di kampung ini bermacam-macam, seperti ada yang ditinggal mati ataupun dampak dari perceraian.

Bahkan ada yang janda dari beberapa suami menjadi satu laki saja, yang maksudnya memiliki banyak pasangan tetapi hanya tersisa satu pria saja.

Selain itu ada juga di kampung ini yang menganut poliandri.

Memang tidak jarang status janda itu tersebut dipandang negatif oleh sebagian orang, padahal sebenarnya itu bukan keinginan wanita-wanita di kampung ini untuk menjadi janda.

Tapi entah mengapa masyarakat banyak orang yang mencemooh status terus sebut, seperti yang terjadi pada kampung ini.

Nama Kampung Janda berawal dari bencana banjir yang pernah terjadi di daerah tersebut.

Saat itu salah satu warga diwawancara oleh wartawan, tak sengaja warga tersebut menyampaikan, banyak korban yang sebagian besar adalah janda.

Dari situlah wartawan tersebut menyimpulkan bahwa tempat tersebut dijuluki Kampung Janda, hingga kemudian menyebar luas ke mana-mana.

Orang yang diwawancara tersebut merasa gerah dan ingin melaporkan ke polisi terkait penyebutan nama tempat tinggal tercintanya itu.

Namun orang-orang di kampung itu tak setuju dan menyuruh membiarkan saja.

Oleh karena itu sampai sekarang sebutan Kampung Janda melekat di daerah tersebut.

Baca Juga: Wow ! Inilah 10 Budaya dan Tradisi Unik, Hingga Terbilang Ekstrim Di Indonesia

Memang tidak ada yang menyangka jika sebutan itu seperti menjadi doa bagi kampung yang ada di Banjarbaru ini.

Bagaimana tidak dari hari ke hari semakin banyak janda yang tersebar di setiap sudut kampung.

Sampai-sampai di kampung ini bisa dihitung rumah yang tidak ada jandanya.

Ketua RT di di kampung ini menyebutkan bahwa hanya sekitar 3 rumah saja yang tidak terisi janda.

Kebanyakan di setiap rumah memiliki dua sampai tiga wanita yang menyandang status janda di kampung tersebut.

Ada wanita janda sebagai kepala keluarga dan ada juga anak dari janda yang telah menjadi bujang menjadi kepala keluarga.

Di zaman sekarang janda memang nggak mengenal usia, karena banyak pernikahan yang terjadi di antara umur 20 sampai 24 tahun.

Tentang karena apa wanita tersebut menjadi janda di usia yang sangat belia, mungkin saja disebabkan oleh perceraian atau sang suami meninggal.

Seperti halnya yang terjadi di kampung Janda ini. Banyak wanita dari berbagai umur yang telah menyandang status janda.

Menurut ketua RT setempat di kampung itu usia minimal janda adalah 25 sedangkan umur maksimalnya adalah sekitar 50 tahun ke atas.

Fakta menariknya karena wanita di Kampung Janda banyak yang telah ditinggal suaminya meninggal atau cerai, sehingga membuat para wanita wanita tangguh ini bekerja menjadi tulang punggung.

Baca Juga: Jumlah Binatang Lebih Banyak dari Warga Negara? Berikut Fakta Unik dari 10 Negara yang Ada di Dunia

Hal ini lantaran wanita-wanita dengan status janda ini memiliki banyak anak.

Jadi ibu-ibu ini di Kampung Janda ini tidak bisa bekerja jauh dari rumah.

Oleh karena itu lah para janda ini memutar otak agar bisa mencari uang dari rumah saja.

Wanita di Kampung Janda ini membuat oleh-oleh khas untuk para wisatawan yang berkunjung di kampung ini.

Seperti cinderamata yang disuguhkan adalah kain khas Banjar yaitu sasirangan, batu mulia dan ada juga jajanan ringan Amplang serta dodol Kandangan

Fakta menarik lainnya adalah wanita-wanita di Kampung Janda terbilang produktif semua, karena bisa hidup tanpa mengandalkan suami.

Perubahan yang terjadi di Kampung Janda ini awalnya memang tak enak untuk didengar .

Kata janda yang disandang memang menunjukkan kesan negatif pada daerah tersebut.

Akan tetapi semuanya berubah semenjak para ibu yang ditinggal suaminya ini membuktikan bahwa kampungnya tidak seburuk yang dikira orang-orang pada umumnya.

Bagi para lelaki cocok banget untuk mencari wanita mandiri sebagai pasangan hidup di kampung ini. **

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah