5 Cara Buang Sial Berdasarkan Primbon Jawa

- 16 Maret 2022, 19:52 WIB
Ilustrasi. Cara buang sial menurut Primbon Jawa
Ilustrasi. Cara buang sial menurut Primbon Jawa /pexels andrea/

PORTAL SULUT – Kita sudah sering mendengar istilah buang sial. Meskipun terdengar cukup familiar di telinga kita, tapi seringkali kita tidak bisa menjelaskan dan cara buang sial itu sendiri.

Buang sial adalah sebuah upaya yang dimaksudkan agar diri kita tidak lagi dilanda kemalangan, kesusahan atau celaka.

Biasanya disarankan untuk Anda yang mungkin mengalami kesialan secara beruntun, sering mengalami kesulitan dalam hidup entah itu kesulitan keuangan, jodoh maupun kesehatan serta sering dimusuhi orang bahkan kadang-kadang dimusuhi tanpa sebab.

Baca Juga: 10 Mimpi Ini Jadi Tanda Kamu akan Ketiban Rezeki Menurut Primbon Jawa

Singkatnya buang sial merupakan suatu cara untuk membersihkan diri dari kesialan tersebut.

Berikut yang bisa kita lakukan untuk buang sial, menurut Primbon Jawa, seperti dikutip dari Channel Youtube, Dewi Sundari.

 

1. Berdoa

Sebab apa yang biasa kita sebut sebagai kesialan itu sesungguhnya merupakan ujian dari Tuhan. Jika kita mampu melewatinya dengan baik maka kualitas diri kitapun akan meningkat.

Dan seperti yang Anda pasti tahu Tuhan tidak mungkin menguji kita melebihi kemampuan yang kita punya.

Karena itu berdoalah agar senantiasa dimudahkan jalannya agar kita mampu melewati ujian yang kita hadapi.

 Baca Juga: Rajin Ibadah Kok Rejeki Tetap Seret? Ternyata Ini Penyebabnya Kata Syekh Ali Jaber

2. Ridho orang tua

Karena seringkali lewat dua orang tua keinginan kita menjadi lebih gampang terwujud. Jangan ragu untuk mendengarkan nasehat orang tua.

Sebab sering kita lupa bahwa orangtua sudah melewati semua yang masih kita jalani saat ini. Orang tua bukan hanya punya pengalaman, tapi seringkali juga memiliki kebijaksanaan.

 

3. Bersedekah

Karena mungkin rintangan yang kita alami ini terjadi karena masih ada hak orang lain yang melekat pada kita.

Sehingga perlu dibersihkan dengan bersedekah. Sedekah itu tidak harus dengan harta. Bisa dengan ilmu, bisa juga dengan tenaga.

Sedakah itu juga bukan soal jumlahnya, bukan soal nominalnya, tetapi soal keikhlasannya.

 Baca Juga: Inilah 5 Weton Wanita Pembawa Keberuntungan, Rezekinya Mengelir Hingga ke Pasangan Menurut Primbon Jawa

4. Mengubah pola pikir

Mulailah berpikir sukses bukan berpikir gagal. Seringnya, ketika nasib buruk terus-menerus menimpa, kita jadi merasa sangat tidak berdaya dan sulit berpikiran positif.

Bahkan sering kali kita sampai merasa seakan Tuhan sudah tidak sayang lagi. Padahal tentu saja tidak seperti itu.

Roda pasti berputar. Tidak mungkin selamanya kita akan ada di bawah. Akan ada masanya ketika kita menikmati jerih paya kita selama ini.

 

5. Ruwatan

Ruwat artinya lepas. Diruwatkan artinya dilepaskan, dibebaskan atau ini bersihkan dari hal-hal buruk yang menyebabkan kesialan dalam hidup.

Zaman dulu ruwatan ini dilakukan dengan macam-macam cara yang rumit dan kompleks termasuk lewat sedekah bumi, selamatan, larung sesajen,  Wayang Lakon Murwakala dan sejumlah cara lain yang mungkin akan berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain.

Baca Juga: Ngeri! Bila Sudah Ada Tanda-tanda ini, Kata Buya Yahya: Kiamat Kubro Segera Terjadi

Adapun cara paling mudah untuk melakukan ruwatan adalah dengan menggunakan garam pangruwat. Dikatakan paling mudah karena garamnya ini cukup Anda campurkan ke dalam air kemudian, gunakan untuk mandi.

Jadi bisa dilakukan sendiri tanpa perlu puasa ataupun menyiapkan sesajen. Juga bisa dilakukan dari jarak jauh.***

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah