Wow! Kiper Panathinaikos akan Bela Garuda, Tanpa Naturalisasi

- 3 Maret 2022, 08:43 WIB
Wow! Kiper Panathinaikos akan Bela Garuda, Tanpa Naturalisasi
Wow! Kiper Panathinaikos akan Bela Garuda, Tanpa Naturalisasi /

PORTAL SULUT – Timnas Indonesia dapat kabar gembira datang dari pemain keturunan Indonesia yang saat ini tengah merumput di liga sepakbola Yunani Cyrus Margono.

Dikutip Portal Sulut, 3 Meret 2022, dari Youtube Cerita Bola, akan mengulasnya.

Pemain yang bernama lengkap Cyrus Ascon Margono itu merupakan seorang penjaga gawang muda yang membela klub Panathinaikos B di kompetisi kasta kedua Liga Yunani.

Baca Juga: Tragis Nasib Timnas Rusia di Piala Dunia FIFA dan EUFA, Ternyata ini Masalahnya

Margono, lahir di kota New York Amerika Serikat, tanggal 9 November 2001, merupakan keturunan dari ayah asal Indonesia yang bernama Johan dan ibunya yang bernama Sepeedah yang berasal dari Iran.

Selain itu Margono juga memiliki saudara kandung bernama Armon juga seorang pemain sepakbola.

Margono bersekolah di Sleepy Hollow School New York Amerika Serikat, Margono bergabung dengan tim sepakbola sekolahnya hingga kemudian melanjutkan pendidikan di University of Denver tahun 2019.

 Setahun kemudian Margono sempat pindah ke University of Kentucky, sebelum mencoba peruntungannya dengan pergi ke Eropa.

Setibanya di benua biru, Cyrus Margono mengikuti sejumlah trail bersama beberapa klub.

Baca Juga: RESMI! Timnas Indonesia Batal Gelar FIFA Matchday Maret 2022, Ini Penyebabnya

Margono juga bertemu dengan pelatih-pelatih kiper yang cukup ternama seperti Martin art mantan pelatih kiper FC Utreh, hingga Yunion SJ Belgia, yang akhirnya membawa Margono ke Panathinaikos.

Panathinaikos sendri berdiri sejak tahun 1908, merupakan klub elit Yunani yang memiliki rivalitas tinggi dengan klub-klub besar seperti Olympiakos.

Club yang bermarkas di stadion Olimpiade Athena Yunani itu telah mengoleksi 20 gelar juara kasta tertinggi Liga Yunani, 18 piala Yunani dan pernah menjadi runner-up Liga Champions Eropa musim 1970  dan 1971.

Selain itu Panathinaikos juga pernah delapan kali meraih piala Winners dan sekali meraih treeble.

Tak heran jika PSSI sebagai induk persepakbolaan Indonesia sangat menginginkan jasa seorang Cyrus Margono dengan pengalaman eropanya.

Jika melihat kebelakang keberadaan Margono sebenarnya telah masuk radar pemantuan tim PSSI  sudah sejak lama.

Namun PSSI sempat putus asa, lantaran pesan yang mereka kirim lewat media sosial tak kunjung diberi respon oleh sang kiper.

Baca Juga: Terpilih! Ini dia Daftar 10 Pelatih Timnas Esports indonesia di SEA Games 2021

Setelah sempat dianggap mengabaikan tawaran PSSI, Margono justru datang dengan sendirinya.

Bulan Januari yang lalu, Margono datang ke kedutaan besar Republik Indonesia Yunani yang terletak di Athena.

Cyrus Margono langsung bertemu dengan duta besar Indonesia dan membicarakan berbagai hal.

Lalu duta besar LBBP RI untuk Yunani menerima kunjungan Syirus Margono, sebagai salah satu atlet sepak bola keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Panathinaikos.

“Suatu pengalaman yang menyenangkan bisa bertukar pikiran dengan salah satu putra keturunan Indonesia di tingkat Internasional, sukses selalu Syrus Margono,” Ungkap Bebeb A.K Nugraha Djundjunan melalui kanal Youtube cerita bola.

Sementara itu Syrus melalui akun Instagram miliknya, FC Margono juga membagikan instastory yang berisi harapan untuk membela Timnas Indonesia di level internasional.

,“ Sebentar lagi kita Garuda,” Tulisnya

Dalam akun Instagramnya, bergabungnya Syrus Margono ke dalam skuad timnas Indonesia tentu akan semakin memperkuat kedalaman skuad timnas garuda, apalagi sebagai seorang kiper Ia memiliki kelebihan dengan postur menjelang 191 cm.

Baca Juga: Inilah Penyebab Timnas Indonesia Gagal Tampil di Piala AFF U-23 2022

Pengalamannya di Eropa yang sangat dibutuhkan saat ini, penjaga gawang berusia 20 tahun itu bisa mendapatkan kewarganegaraan Indonesia tanpa harus dinaturalisasi.

Menurut UU RI Nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Cyrus Margono yang memiliki kewarganegaraan ganda Indonesia dan Amerika Serikat, bisa mendapatkan status WNI tanpa harus menjalani proses naturalisasi.

Dalam pasal tersebut telah diatur bahwa anak yang berkewarganegaraan ganda, setelah berusia 18 tahun atau telah menikah bisa memilih salah satu kewarganegaraan, hal itu bisa dilakukan paling lambat tiga tahun, setelah yang bersangkutan berusia 18 tahun.

Margono yang saat ini masih berusia 20 tahun otomatis masih bisa menjadi WNI tanpa perlu naturalisasi seperti Jordi amat ataupun yang lainnya. Barvo Timnas.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x