Network
PORTAL SULUT - Ada 4 weton dilindungi Khodam Sunan Kalijaga yang mustahil ditandingi, karena sakti mandragunda menurut Primbon Jawa.
Menurut Primbon Jawa, 4 weton ini kekuatannya mustahil ditandingi bahkan dikalahkan oleh weton lain karena dilindungi Khodam Sunan Kalijaga.
Jika Khodam Sunan Kalijaga sudah memasuki sel darah weton ini, maka otomatis mereka akan punya kekuatan dan sakti mandraguna.
Menurut Primbon Jawa, 4 weton ini akan selalu dilindungi Khodam Sunan Kalijaga, maka mustahil ditandingi.
Jika kalian pemilik weton ini, terdapat ciri-ciri di mana Khodam Sunan Kalijaga ada di sel darah kalian.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Nasib dan Hoki, pada Rabu, 16 Februari 2022 berikut ulasannya.
Baca Juga: 6 Bagian Rumah Paling Disukai Makhluk Halus, Nomor 4 Mengejutkan!
Kesaktian Sunan Kalijaga hingga kini masih menjadi misteri dan tak sedikit yang percaya atau pun meragukan terkait hal tersebut.
Sunan Kalijaga adalah salah seorang tokoh Walisongo pria yang lahir dengan nama Raden Said itu, sangat dikagumi masyarakat Tanah Air khususnya di pulau Jawa.
Berbicara tentang kanjeng Sunan Kalijaga sangat menarik untuk menyimak sisi lain legenda yang lahir sekitar 1450 masehi itu.
Baca Juga: TERWUJUD SUDAH! 4 Zodiak ini Bisa Beli Barang Mewah di Bulan Maret 2022, Diramal Dapat Rezeki Geden
Konon beliau memiliki banyak ilmu kesaktian dan kesaktiannya yang terkenal adalah ajian waringin sungsang yang merupakan ajian paling hebat dalam dunia persilatan.
Ilmu kanuragan ini efek mematikan siapapun yang diserang ajian ini akan terserap energi kesaktiannya dan langsung lumpuh hingga roboh tidak berdaya.
1. Selasa Wage
Selasa Wage mempunyai hati dan pendirian yang kuat dan teguh, sehingga tidak mudah jatuh dalam godaan dunia.
Sikap dan perbuatannya selalu menyenangkan hati orang lain, sehingga dicintai banyak orang.
Tangkas dan berwibawa dalam berbicara, besar rasa tanggung jawabnya dimiliki oleh wetonSelasa Wage.
Weton ini mempunyai Welas Asih yang besar kepada semua makhluk dan dapat menjadi pelindung.
Dia lebih suka mengalah daripada menimbulkan pertengkaran.
Weton ini rupanya dilindungi oleh Khodam kanjeng Sunan Kalijaga. Sehingga membuat mereka sangat berpengaruh.
2. Sabtu Legi
Weton Sabtu Legi rupanya juga dilindungi Khodam kanjeng Sunan Kalijaga.
Orang Sabtu Legi bisa menjadi penasehat bagi orang lainz nasehat-nasehat nya bisa menjadi pencerah dan penunjuk jalan bagi orang yang sedang mengalami masalah.
Sabtu Legi juga kuat dalam keprihatinan, artinya dia bisa mengendalikan nafsu nafsu keduniawian.
Dia adalah orang yang tidak sayang dengan harta bendanya, meskipun terkesan boros namun dia juga banyak menolong orang yang membutuhkan.
Meskipun keras hatinya namun dia sebenarnya tidak tegaan dan sangat Welas Asih.
Hal itu kerap membuatnya menolong tanpa pamrih, di dalam hal kerezekian Sabtu Legi ini dituliskan dalam Primbon akan lancar meskipun ada masalah akan selalu dapat diatasi.
3. Minggu Pahing
Weton Minggu Pahing juga dilindungi Khodam kanjeng Sunan Kalijaga.
Dia adalah seorang pendengar dan pemberi saran atau nasihat yang baik, segala nasihat dan saran dari Minggu Pahing ini sering menjadi jalan keluar dan solusi bagi teman-temannya yang sedang bermasalah.
Weton ini mempunyai cinta kasih dan setia, kehadirannya dapat memberikan penghiburan bagi orang yang sedang kesusahan.
Minggu Pahing juga memiliki kemandirian dalam hidup tidak mau bergantung atau merepotkan orang lain.
Di tambah dia juga mempunyai Karisma dan wibawa yang besar.
4. Jumat Pahing
Weton terakhir yang dilindungi Khodam kanjeng Sunan Kalijaga adalah Jumat Pahing.
Dia adalah seorang yang berwibawa, menerangi dan menghidupi.
Weton ini wataknya suka menolong sesama dan kuat menahan nafsu, selain itu juga dalam tindak-tanduknya selalu sopan santun dan lemah lembut.
Orang ini juga tidak sayang pada harta bendanya, dia adalah orang yang gemar bersedekah alias dermawan.
Sehingga dalam urusan rezeki selalu lancar meskipun hartanya habis namun dia akan mudah memperolehnya kembali.
Itulah 4 weton dilindungi Khodam Sunan Kalijaga, sakti mandraguna san mustahil ditandingi menurut Primbon Jawa.***
Editor: Jaka Prasojo
