Jangan Sampai Salah! Inilah 4 Kesalahan Pemula dalam Merawat Aglonema serta Solusinya

- 9 Februari 2022, 14:44 WIB
Ilustrasi cara menyelamatkan aglonema yang mengalami busuk batang atau lonyot dengan mudah
Ilustrasi cara menyelamatkan aglonema yang mengalami busuk batang atau lonyot dengan mudah /Tangkapan layar Youtube/Tanamanhias Bunga85

PORTAL SULUT - Inilah 4 kesalahan pemula dalam merawat aglonema serta solusinya.

 
Siapa yang tidak tahu tanaman hias yang bernama aglonema ini, tanaman ini mempunyai ciri khas warna daun yang sangat indah.
 
Aglonema juga menjadi tanaman hias paling banyak diminati oleh para pecinta tanaman hias dan bunga.
 
 
Merawat tanaman ini sebenarnya membutuhkan teknik khusus. Jika ada kesalahan, maka dapat berakibat sangat fatal.
 
Kesalahan ini akan membuat warna daun menjadi pudar, layu, tidak tumbuh besar, dan menguning.
 
Dilansir Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Pupuk Lahan pada Rabu, 9 Februari 2022.
 
Berikut, inilah 4 kesalahan pemula dalam merawat aglonema serta solusinya :
 
1. Penyiraman
 
Melakukan penyiraman pada aglonema adalah hal yang normal karena tanaman ini juga membutuhkan air untuk kehidupannya.
 
Namun, terlalu sering menyiramnya dengan air yang berlebihan merupakan cara yang salah dalam merawat aglonema.
 
Sebab, media tanam yang selalu basah akan berpotensi membuat busuk akar dan layu.
 
Sebaiknya mulai menjadwal waktu penyiraman, misalnya tiga sampai empat hari sekali atau disesuaikan dengan kelembaban media tanam.
 
2. Penempatan
 
Kesalahan yang kedua adalah meletakkan aglonema di bawah sinar matahari langsung dari pagi hingga sore.
 
Orang yang melakukan ini mungkin agar aglonema mendapatkan sinar matahari yang cukup dan fotosintesis berjalan dengan baik.
 
Namun, justru jika terkena sinar matahari langsung akan membuat pertumbuhan aglonema menjadi terganggu.
 
Dampaknya dapat membuat daun aglonema terbakar atau hangus, warna daun memudar, dan menjadi kecil serta sulit berkembang.
 
Oleh karena itu, sebaiknya meletakkan aglonema di tempat yang teduh atau tidak mendapat sinar matahari langsung, misalnya diberi pelindung atau dibawah pohon yang rindang.
 
3. Pemupukan
 
Ketidakpahaman tentang pupuk kandang seringkali membuat seorang pemula menambahkan pupuk kandang belum matang.
 
Baik itu pada media tanam maupun saat menambah pupuk susulan ke dalam media tanam aglonema.
 
Pupuk kandang yang belum matang mengandung bahan organik yang tinggi dan zat beracun.
 
Apabila ditambahkan pada tanaman bisa berdampak buruk karena berkembangnya cacing-cacing kecil pada media tanam aglonema.
 
Hama ini akan merusak akar aglonema, suhu media tanam meningkat, dan penyerapan unsur hara menjadi terganggu.
 
Sebaiknya gunakan pupuk kandang yang sudah matang sempurna, baik itu remah, bentuk dan warnanya menyerupai tanah, serta sudah tidak berbau busuk.
 
 
4. Terlalu Sering Mengganti Pot
 
Terlalu sering mengganti pot ternyata tidak bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan aglonema.
 
Kenapa bisa tidak bagus? Karena hal ini dapat mengganggu dan merusak perakaran tanaman.
 
Oleh karena itu, sebelum menanam aglonema pada pot, pastikan pot yang dipilih sudah sesuai dengan ukuran dan model aglonema.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x