PORTAL SULUT - Sesungguhnya Bahlul adalah nama seseorang yang ulama Waliyullah yang sering dianggap "gila" oleh sebagian orang karena meninggalkan kebiasaan manusia umumnya. Ia adalah kakak dari Khalifah Harun Al-Rasyid, dari Bani Abbasiyah.
Pada suatu hari, Harun Al-Rasyid lewat di suatu pekuburan, dilihatnya Bahlul sedang duduk di sana.
Berkata Harun Al-Rasyid kepadanya :
"Wahai Bahlul, kapankah kamu akan berakal (sembuh dari gila)?".
Mendengar itu Bahlul beranjak dari tempatnya & naik ke atas pohon, lalu dia memanggil Harun Al-Rasyid dengan sekuat suaranya dari atas pohon :
"Wahai Harun yang gila, kapankah engkau akan sadar?".
Maka Khalifah menghampiri pohon dengan menunggangi kudanya dan berkata : "Siapa yang gila, aku atau engkau yang selalu duduk di kuburan?" .
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Wali Allah Kerjanya Booking PSK dan Minum Khamar, Ternyata Ini Maksudnya
Bahlul berkata :
"Aku berakal dan engkau yang gila"
Harun : "Bagaimana itu bisa?".
Bahlul : "Karena aku tahu bahwa istanamu akan hancur dan kuburan ini akan tetap ada. Maka aku memakmurkan kubur sebelum istana, dan sebaliknya engkau memakmurkan istanamu sampai-sampai engkau takut untuk dipindahkan dari istanamu ke kuburanmu, padahal engkau tahu bahwa kamu pasti akan masuk ke dalam kubur. Maka katakan wahai Harun siapa yang gila di antara kita?".
Baca Juga: Ampuh, Ini Cara Menangkal Ilmu Sihir atau Santet Menurut Buya Yahya
Bergetarlah hati Harun Al-Rasyid, lalu menangis dengan tangisan yang sampai membasahi jenggotnya. Lalu Harun Al-Rasyid berkata : "Demi Allah engkau yang benar, tambahkan nasihatmu untukku wahai Bahlul"
Bahlul : "Cukup bagimu Al-Qur'an maka jadikanlah pedoman"
Harun : "Apa engkau memiliki permintaan wahai
Bahlul? Aku akan penuhi".
Baca Juga: Terkait Wasiat Dorce yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah Beri Saran Ini
Bahlul : "Iya aku punya 3 permintaan. Jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu"
Harun : "Mintalah"
Bahlul : 1. "Tambahkan umurku"
Harun : "Aku tidak mampu"
Bahlul: 2. "Jaga aku dari Malaikat maut"
Harun : "Aku tidak mampu"
Baca Juga: Kisah Jin Yang Durhaka Kepada Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
Bahlul: 3. "Masukkan aku ke dalam surga dam jauhkan aku dari api Neraka"
Harun : "Aku tidak mampu"
Bahlul : "Ketahuilah bahwa engkau dimiliki (sebagai seorang hamba) dan bukan pemilik (Tuhan), maka aku tidak perlu padamu".
Kisah Dikutip Facebook Kisah Sejarah Islam dari kitab عقلاء ﺍﻟﻤﺠﺎﻧﻴﻦ, "Orang-orang Gila yang Berakal".***