Harun : "Bagaimana itu bisa?".
Bahlul : "Karena aku tahu bahwa istanamu akan hancur dan kuburan ini akan tetap ada. Maka aku memakmurkan kubur sebelum istana, dan sebaliknya engkau memakmurkan istanamu sampai-sampai engkau takut untuk dipindahkan dari istanamu ke kuburanmu, padahal engkau tahu bahwa kamu pasti akan masuk ke dalam kubur. Maka katakan wahai Harun siapa yang gila di antara kita?".
Baca Juga: Ampuh, Ini Cara Menangkal Ilmu Sihir atau Santet Menurut Buya Yahya
Bergetarlah hati Harun Al-Rasyid, lalu menangis dengan tangisan yang sampai membasahi jenggotnya. Lalu Harun Al-Rasyid berkata : "Demi Allah engkau yang benar, tambahkan nasihatmu untukku wahai Bahlul"
Bahlul : "Cukup bagimu Al-Qur'an maka jadikanlah pedoman"
Harun : "Apa engkau memiliki permintaan wahai
Bahlul? Aku akan penuhi".
Baca Juga: Terkait Wasiat Dorce yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah Beri Saran Ini
Bahlul : "Iya aku punya 3 permintaan. Jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu"
Harun : "Mintalah"