Waringin berarti pohon beringin sedangkan Sungsang mempunyai arti terbalik di mana akar berada di atas. Waringin sungsang bermakna kehidupan berasal dari sumbernya yang akan terus hidup.
Karena tingginya falsafah yang terkandung ajian waringin sungsang ini maka hanya kepada para pendekar yang sudah menyelesaikan urusan diri sendirilah, ilmu ajian ini boleh diwariskan.
Ajian ini diyakini sebagai puncaknya ilmu kanuragan yang dimiliki pendekar pada zaman dahulu, untuk mendapatkan ajian ini tentunya seseorang harus melakukan tirakat terlebih dahulu.
Segala tindak kejahatan yang dilakukan oleh para pendekar ilmu hitamlah yang membuat masyarakat merasa terancam dengan begitu maka terciptalah ajian waringin sungsang.
Amalan ajian waringin sungsang menggambarkan kekuatan Tuhan, karena segala kekuatan yang dimiliki manusia tentunya berasal dari Tuhan.
2. Ajian Rawa Rontek
Ilmu rawa rontek termasuk aliran ilmu hitam yang banyak dimiliki jawara tanah Jawa kalah itu, mereka menggunakan ajian ini untuk memperoleh hidup kekal.
Rawa rontek dianggap sebagai salah satu ilmu hitam paling legendaris dan sakti. Menurut cerita si pemilik ilmu ini tak bisa mati dengan cara macam apapun, entah dipenggal kepalanya, atau dikubur hidup-hidup, penguasa ilmu rawa rontek dikatakan akan selalu bisa bangkit lagi.
Siapapun yang menimba ilmu rawa rontek dan mencapai kesempurnaan ajian ini, maka ia tak bisa dikalahkan.
Tubuh yang terluka saat bertarung bisa dengan sekejap kembali pulih, sedangkan tubuhnya yang terputus bisa kembali menyatu.