Sang Jawara! Inilah 4 Ajian Paling Sakti dan Mematikan dari Tanah Jawa

- 27 Januari 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi ajian./*
Ilustrasi ajian./* //* Mantra Pandeglang/Pixabay / Olis_Picture

Selain memiliki kekebalan tubuh jika terkena serangan lawan, pemilik ajian lembu sekilan juga dikatakan mempunyai ketahanan terhadap rasa sakit.

Konon menurut cerita fisik orang yang mempraktekan ilmu ini juga tetap tegap dan tampak jauh lebih muda dari usia yang sebenarnya.

Untuk mendalami ilmu lembu sekilan seseorang harus mencari kepuasan ngidang selama 40 hari. Puasa ngidang adalah puasa yang dimulai pada hari Kamis Wage dan dilakukan seperti puasa pada umumnya, yang membedakan hanya dalam hal buka dan sahur saja.

Dalam puasa ngidang sahur dan buka hanya diperbolehkan makan dedaunan berbumbu garam dan minum menggunakan air kendi.

Setelah selesai berpuasa 40 hari, dilanjutkan dengan puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam serta tidak boleh makan minum dan tidur.

4. Ajian Gelap Ngampar
Gelap Ngampar berasal dari kata yang dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, sedangkan ngampar berarti menyambar. Maka kata gelap ngampar memiliki arti petir yang menyambar.


Ilmu kanuragan ini konon juga dimiliki Patih Gajah Mada, gelap ngampar tergolong sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi dan tidak semua orang bisa mencapai tingkatan ajian ini.

Jika disalurkan lewat suara, maka yang mendengar bentakan akan langsung tuli, dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya peperangan, siapapun yang mendengar teriakan dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh menyerah atau melarikan diri.

Bila ajian ini disalurkan lewat telapak tangan, tubuh yang terkena pukulannya akan terasa panas seperti tersambar petir.

Beragam ilmu kanuragan di Jawa ini, memiliki mantan yang harus dibaca saat akan menggunakannya. Untuk dapat menguasai kemampuan ini seseorang harus menjalani puasa 40 hari dengan makanan yang sekali Setiap jam 12 malam.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x