Keringat terdiri atas air, laktat, urea, dan mineral seperti kalsium, magnesium, natrium atau garam.
Inilah yang mengakibatkan keringat rasanya asin. Formasi di antara air, laktat, urea, dan mineral tiap orang berbeda.
Ketidaksamaan itu ditetapkan oleh apa yang dikonsumsi dan diminum seorang.
Pada bagian ketiak dan kelamin, keringat organik akan keluar. Jika keringat organic di daerah itu berjumpa dengan bakteri, maka akan ada bau tidak lezat.
Dalam ilmu kedokteran ada tiga jenis keringat. Yakni hyperhidrosis, bromhidrosis, dan bromhidrosis.
Hiperhidrosis adalah permasalahan keringat berlebihan tetapi tidak bau. Seperti orang yang berkeringat banyak di telapak tangan walau sebenarnya tidak lakukan hal berat.
Baca Juga: Inilah 5 Weton dengan Rezeki Luar Biasa Besar di Tahun 2022 Menurut Primbon Jawa
Ada pula bromhidrosis. Diikuti dengan keringat warna di sekujur tubuh. Disertai oleh rasa gatal dan panas.
"Tetapi keadaan ini jarang diketemukan," seperti dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dair Youtube Ini Kata Dokter, 'Cara Menghilangkan Bau Badan', diakses 19 Januari 2022.