Selanjutnya Bromhidrosis. Ini sebagai keringat berlebihan yang bisa memunculkan wewangian tidak lezat.
Bromhidrosis kerap dirasakan lelaki daripada wanita, kegemukan, dan orang kulit hitam dibanding orang kulit putih.
Baca Juga: Banjir Hoki! 4 Shio Ini Diramalkan Beruntung dan Kaya Raya di Tahun Macan Air, Anda Termasuk?
Bromhidrosis dikuasai tiga faktor khusus. Yaitu dampak hormonal, genetik, dan dampak makanan.
Makanan seperti bawang putih, bawang merah, merica, cabe, cuka, keju, lobak, produk susu peragian, ikan, dan daging bisa mempengaruhi bau tubuh.
Lalu bagaimanakah langkah menanganinya? Dapat banyak cara. Dapat melalui mandi dengan teratur.
Cukur bulu-bulu ketiak, menukar pakaian saat telah berkeringat, menggunakan sabun anti bakteri, dan menghindar beberapa jenis makanan pemicu bau tubuh.
Dengan deodorant dan minyak wangi, maka imbas tidak nyaman dari bau tubuh dapat dikurangkan.
Tetapi kiranya beberapa cara barusan telah dilakukan tetapi tidak efisien, maka Anda bisa suntikkan detoks di tempat yang kerap berkeringat.
Operasi kelenjar atau sedot lemak pada bagian badan tertentu. Tetapi saat sebelum sampai ke tahapan ini, Anda harus diskusi dahulu sama dokter.