Membongkar Konspirasi Misteri Ninja Pencari Ulama dan Kyai di Banyuwangi, Inilah Beberapa Fakta Sebenarnya

- 17 Januari 2022, 09:24 WIB
Ninja Banyuwangi/Youtube Fakta Mitos
Ninja Banyuwangi/Youtube Fakta Mitos /

PORTAL SULUT - Kembali ke tahun 1998 lalu Jawa Timur pernah menjadi tempat paling mencekam di kala itu.

Jangankan keluar malam, setelah maghrib saja orang-orang sudah menutup rapat-rapat rumahnya.

Mereka takut jika beraktifitas diluar nyawanya terancam oleh pembunuh yang kala itu populer dengan nama Ninja.

Baca Juga: Kisah, Mitos dan Fakta! Nikah Ngalor Ngulon Adalah Pernikahan Terlarang Dan Merenggut Nyawa di Pulau Jawa?

Kejadian ini sendiri berawal dari isu tentang dukun santet yang menebarkan keresahan.

Sebuah versi mengatakan jika para Ninja diutus pihak tertentu untuk membunuh para dukun santet tersebut.

Hal ini juga tersirat dalam semua pesan radiograf, yang dikeluarkan oleh bupati Banyuwangi saat itu Purnomosidi. Isinya adalah menghimbau kepada para aparat pemerintah untuk mendata orang-orang yang diduga memiliki ilmu hitam.

Karena kurangnya strategi, akhirnya radiogram ini pun bocor ke publik, alih-alih dilaporkan ke pejabat setempat orang-orang yang diduga dukun justru dihabisi sendiri oleh masyarakat.

Kejadian ini terus berlarut-larut hingga akhirnya muncul sosok Ninja di tengah-tengah Konflik tersebut. Dilansir Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Fakta Mitos Tayang 4 Bulan Lalu.

Fakta yang pertama sasaran Ninja yang ternyata bukan seorang dukun

Beragam opini masyarakat tercipta tentang sosok Ninja ini, ada yang mengatakan jika mereka ditugaskan untuk menghabisi para dukun. Namun pada kenyataannya justru berkebalikan korban berjatuhan malah dari kalangan ulama dan guru-guru ngaji.

Banyuwangi menjadi kota pertama akan Kejadian ini ketika emas mencekam ini.

Dalam sehari paling tidak ada dua orang yang mati dibunuh, dan dipastikan mereka adalah orang-orang yang lurus agamanya.

Wabah Ninja ini makin mencekam ketika ternyata targetnya tidak perlu orang-orang Alim.

Di beberapa kejadian korbannya justru masyarakat sipil, termasuk para tokoh terpandang di masyarakat.

Fenomena ninja ini pun menjadi semacam ancaman serius di Jawa Timur. Terlebih daerah operasinya mulai melebar ke beberapa kota, mulai Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, sampai ke kota Malang.

Menurut tim investigasi Swadaya dari organisasi masyarakat, jumlah korbannya sendiri sudah mencapai 147 orang hanya di Banyuwangi saja.

Fakta yang kedua Simpang siurnya sosok Ninja

Banyak saksi mata yang mengatakan jika sosok Ninja ini benar-benar seperti yang ada di film-film Jepang. Berupa sosok yang berpakaian hitam-hitam, dan memakai cadar.

Versi yang lain ada pula yang menyebutkan berwarna biru, tak hanya dari tampilan sosok Ninja ini juga dikatakan bisa berlari sangat cepat, menghilang, bahkan melompat dari satu pohon ke pohon yang lain.

Ada yang mengatakan pula, jika sosok satu ini bisa berkamuflase dengan baik, dalam hal ini mereka berpura-pura menjadi orang gila.

Fenomena orang gila ini juga jadi perhatian khusus masyarakat. Pasalnya makin banyak saja jumlah orang gila yang muncul di tengah mencekamnya Kejadian ini.

Bahkan masyarakat yang katanya pernah menangkapnya Zaini mengatakan, jika sosok Ninja ini tiba-tiba saja berubah menjadi orang gila.

Fakta yang ketiga cara para ninja bekerja

Banyak diceritakan bagaimana para Ninja ini memangsa korbannya. Pertama biasanya mereka akan menandai pintu atau tembok rumah korbannya, dengan tanda silang merah, atau putih.

Lalu eksekusinya dilakukan ketika malam harinya, dengan cara mematikan lampu, lalu membunuh targetnya.

Orang-orang dulu sangat takut, ketika keesokan harinya mendapati tanda pintu di rumah mereka.

Namun tidak semua rumah mendapatkan tanda ini, seperti yang sudah-sudah, ironisnya hanya rumah milik guru-guru ngaji imam masjid dan tokoh terpandang saja.

Cara para Ninja ini membunuh juga tergolong sadis. tak hanya dibunuh dan ditinggal pergi, beberapa juga digantung dipatahkan tulangnya. Hingga dipenggal kepalanya.

Meskipun bisa membunuh dengan taktis, nyatanya tak semua target berhasil disingkirkan oleh para ninja.

Beberapa berhasil lolos dengan melakukan perlawanan, dan kemudian menceritakan kebenaran para ninja yang sebenarnya. Masih menjadi hal yang samar di kalangan masyarakat.

Fakta yang keempat antisipasi masyarakat menghadapi para ninja

Masyarakat yang Jengah dengan ketakutan akhirnya melakukan perlawanan. Dulu Siskamling yang mati pun akhirnya dinyalakan lagi.

Para pria dewasa berkumpul dan berjaga, sedangkan anak-anak dan wanita mengunci semua pintu dan rumah jendelanya.

Cara ini sedikit membuahkan hasil dengan 12 Ninja berhasil ditangkap.

Masyarakat menjadi sangat Waspada yaitu sebagai dampaknya, mereka menganggap gagal aparat keamanan karena tak mampu meredam ancaman ini.

Tak cuma dengan berjaga tiap malam tindakan preventif juga ddilakukan, dengan menanam tanaman kelor di depan rumah untuk menangkal ilmu hitam.

Katanya tak hanya menanam kelor, tiap-tiap orang bahkan para wanita juga dibekali dengan bambu kuning di tangan mereka.

Konon katanya bambu-bambu ini akan membuat para ninja akan sangat kesakitan.

Fakta yang kelima rumor pengalihan isu dan keterlibatan aparat

Kejadian ini pas sekali momennya dengan mundurnya mantan presiden Soeharto.

Alhasil muncul opini-opini publik jika kejadian ninja ini sebagai pengalihan isu besar tersebut itu.

Semuanya sendiri tidak begitu jelas, mungkin saja untuk mengalihkan perhatian masyarakat luas tentang bagaimana brutalnya pemerintah memperlakukan mahasiswa demonstran dulu.

Mengenai sosok Ninja itu sendiri, ada kabar burung yang mengatakan jika mereka adalah para aparat yang sudah terlatih, bisa tentara, atau yang lainnya.

Masyarakat pun ada yang meyakini hal tersebut, mengingat para ninja ini begitu lihai dan taktis dalam melakukan misi-misi nya.

Baca Juga: BUKAN MITOS! Makhluk Legendaris Ini ada Dalam Al-Quran dan Hadits, Salah Satunya Kendaraan Nabi

Orang biasa secara logika tidak mungkin bisa seperti itu, kecuali yang sudah berlatih bertahun-tahun.

Lambat laut fenomena ninja ini pada akhirnya lenyap begitu saja. Tak ada tindakan tidak ada peradilan atau siapa yang ada di balik kejadian mencekam ini.

Kejadian ini juga sarat akan pelanggaran HAM, menurut berbagai pihak Kejadian ini pun jadi Salah satu fenomena paling misterius yang pernah terjadi dan pada ujungnya tidak pernah terungkap.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah