PORTAL SULUT – Belakang media sosial kita ramai dan viral dengan sesajen Semeru yang ditendang orang asing.
Dalam soal sesajen, Gus Baha pernah bilang sesuatu yang berhubungan dengan sejarah penyebaran Islam oleh para wali.
Sehingga apa yang viral soal sesajen Semeru yang ditendang bisa mendapat titik cerah dengan penjelasan Gus Baha.
Dalam tradisi agama, ada yang disebut dengan silaturahmi. Yakni menyambungkan sesuatu yang sebelumnya tidak tersambung.
Silaturahmi ini adalah sesuatu yang menjadi ciri khas daripada para wali.
Pasalnya para wali ini senantiasa menjaga budaya setiap daerah agar tidak saling bergesekan, berbenturan, atau berkonflik.
Baca Juga: Inilah Burung Perkutut Pembawa Rezeki Menurut Primbon Jawa, Sudah Pelihara?
“Misalnya kalau orang Jawa dulu pakai sesaji di sawah katanya dimakan penunggunya … di era modern penunggunya ya kambing ayam,” tutur Gus Baha.