Network
PORTAL SULUT – Secara mengejutkan tersiar kabar di masyarakat sekitar Gunung Lawu bahwa penunggu gunung tersebut turun bersama rombongan.
Penunggu yang dimaksud adalah Eyang Gunung Lawu. Sosok tersebut sangat misterius dan hanya kalangan tertentu saja yang tahu.
Dikhawatirkan kemunculan penunggu Gunung Lawu tersebut untuk memberi suatu pertanda terhadap peristiwa di Pulau Jawa.
Baca Juga: 7 Weton Wanita Jelmaan Bidadari, Keberuntungan dan Rezeki Selalu Menaunginya
Kabar Eyang Gunung Lawu turun dari puncak bersama rombongan disampaikan Simbah di kanal Youtube Algoritma Alam.
Dalam video itu jelas Simbah mengaku menerima melihat ada sosok misterius yang turun dari atas puncak Gunung Lawu.
Simbah memastikan bahwa sosok yang ia lihat adalah Eyang Gunung Lawu.
Tak sendirian Eyang Gunung Lawu turun, dalam rombongan ikut bersama. Termasuk sosok anak kecil.
Simbah juga mengaku mendengar jelas pembicaraan antara Eyang Gunung Lawu dan anak kecil tersebut.
Baca Juga: Banyak yang Sudah Terbukti, ini Prediksi Ramalan Dunia Tahun 2022, Benarkah tanda Akhir Zaman?
Bahkan saat Simbah mendengarkan, Eyang Gunung Lawu mengatakan bahwa anak kecil tersebut, sudah harus memulai tugas.
Sebuiah tugas yang berkaitan dengan nasib Pulau Jawa.
Apakah hal tersebut berkaitan dengan nasib Pulau Jawa yang akan terpecah menjadi dua?
Apakah anak kecil yang akan mengemban tugas tersebut, juga berkaitan dengan munculnya sosok Satrio Piningit?
Simbah pun menuturkan, bahwa pembicaraan di antara mereka terdengar cukup panjang dan alot.
Anak kecil tersebut harus menerima tugas dan menjalankannya.
Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Pelet Asap Rokok Psikis dan Kesehatan Seseorang, Jangan Digunakan!
Simbah pun menuturkan bisa jadi anak kecil tersebut sosok Satrio Piningit yang akan diberikan tugas, yaitu membangkitkan kembali ajaran dan budaya Jawa.
Hal ini dikarenakan, Pulau Jawa dilupakan oleh penduduknya sendiri.
"Sudah puluhan tahun ajaran Pulau Jawa dikubur," kata Simbah.
Ajaran Jawa sudah terpendam lebih dari 30 abad lama waktunya.
"3745 tahun ajaran Jawa dikubur," papar Simbah.
Baca Juga: 5 Weton Seret Rezeki, Banyak Uang Tapi Cepat Habis Menurut Primbon Jawa!
Tetapi, sang anak tidak langsung menerima pekerjaan untuk menghidupkan tuntunan Jawa.
Karena, sang anak memiliki opini bila tuntunan dan budaya Jawa sudah terpindah oleh tuntunan budaya dari bangsa lain.
Eyang Gunung Lawu masih tetap keukeuh untuk menghidupkan kembali tuntunan Jawa.
Karena, dulu ajaran dan budaya Jawa ialah mercusuar dunia. Maka simbah ingin membuat Jawa kembali menjadi kiblat dunia.
Simbah juga merasa terpana atas semua peristiwa mengagumkan yang sudah dia tonton.
Baca Juga: 7 Lukisan Datangkan Keberuntungan Bagi Keluarga Menurut Feng Shui, Ayo Koleksi
Simbah juga mengharap, bila memang tuntunan dan budaya Jawa akan bangkit kembali, mudah-mudahan memberi kebaikan untuk semua umat manusia. (Desy Puspitasari/Lingkar Madiun)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya sudah tayang di LingkarMadiun.com dengan judul “Heboh Turunnya Penunggu Gunung Lawu, Berkaitan Satrio Piningit Muncul dan Nasib Pulau Jawa?”
