Makanya Hidupmu Susah, Sebab Kamu Sering Melanggar 13 Pantangan ini

- 2 Januari 2022, 20:26 WIB
Pitutur Luhur Canva. Makanya Hidupmu Susah, Sebab Kamu Sering Melanggar 13 Pantangan ini
Pitutur Luhur Canva. Makanya Hidupmu Susah, Sebab Kamu Sering Melanggar 13 Pantangan ini /

Melalui whatsapp, melalui youtube, melalui instagram, melalui facebook, melalui twitter, semua orang dapat membuat postingan, foto, dan video. Bagi kita yang terbiasa menggunakan internet jauh lebih mudah untuk menyaring mana informasi yang benar dan diperlukan.

Tapi bagi orang yang sudah tua, ini bisa menjadi masalah. Jika dulu banyak berita yang bisa dikonfirmasi kebenarannya dan kredibel karena biasanya ditulis melalui surat kabar Sekarang beritanya bisa di copy paste Saat berita sedemikian mudah disebarkan orang yang baru tahu whatsaapp menjadi mudah kagum dan takjub.

Semua berita yang ditemui dianggap benar akhirnya disebarluaskan kembali tanpa henti. Menjadi pesan berantai. Jadi ini masih terkait erat dengan pembahasan sebelumnya, di mana orang-orang pintar yang tersesat mereka yang membuat beritanya berita hoax, dan orang-orang yang mudah kagum adalah yang menerimanya dan mereka yang reaksioner yang menyebarkannya.

Baca Juga: Dukun Santet Menyerah! 7 Weton ini Kebal Santet dan Ilmu Hitam Karena Dijaga Malaikat menurut Primbon Jawa

Jika yang lebih tua dipengaruhi oleh hoax, yang lebih muda lebih cenderung terpengaruh oleh tren. Melihat teman piknik kemudian jadi ingin piknik, padahal kebutuhannya sekarang bukan piknik. Baru musim prank, kemudian konten prank, musim joget ikutan joget. Yang dulu ketika ulang tahun hanya cukup dengan berdoa di rumah, sekarang harus dirayakan biar seperti teman-temannya. Dan di sisi lain, bagi mereka yang bisa melakukannya, Mentang mentang orang kaya kemudian tidak memikirkan bagaimana jika nanti ditiru oleh orang lain.

Mudah kagum, Gampang kaget dan mentang mentang itu tidak bisa dibenarkan. Itulah yang diajarkan para tetua zaman dulu.

10.Jangan menginginkan sesuatu yang terlihat mencolok ( Ojo Milik Barang Kang Melok), Jangan terdistrak  nanti jadi tidak semangat (Ojo Mangro Mundhak Kendho)

Bagaimana biar bisa tidak mudah takjub, kagetan, dan mentang mentang? Caranya ya jangan menginginkan barang yang mencolok "Melok" itu terlihat begitu cantik, menonjol, dan indah. Tampaknya akan sangat baik jika kita bisa seperti itu atau dapat memilikinya, tetapi sebenarnya kita belum mengetahui kebenarannya. Itulah yang dimaksud "melok" .

Ada tetangga punya mobil, dia jadi ingin punya mobil, padahal itu hanya mobil kreditan. Temannya makan di kafe, kemudian dia juga ingin bergaul di kafe Padahal sebenarnya kebutuhan temannya itu beda dengan kebutuhan kita.

Melihat teman-temannya kerja kantoran tampak begitu terhormat Kemudian kegiatan dagang yang sudah dia lakukan menjadi tidak menarik Jadi ingin mendaftar sebagai karyawan meskipun dengan menyuap.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x