Makanya Hidupmu Susah, Sebab Kamu Sering Melanggar 13 Pantangan ini

- 2 Januari 2022, 20:26 WIB
Pitutur Luhur Canva. Makanya Hidupmu Susah, Sebab Kamu Sering Melanggar 13 Pantangan ini
Pitutur Luhur Canva. Makanya Hidupmu Susah, Sebab Kamu Sering Melanggar 13 Pantangan ini /

Sebenarnya ini juga mitos, namun tetap memiliki maksud baik. Beras adalah bahan makanan, jadi harus higienis, higienis itu thoyib kalau menurut Islam. Kalau beras dijadikan mainan, pasti akan kotor dan berceceran, tidak higienis, tidak thoyib, pamali. Ini mirip dengan ungkapan jangan meludah ke dalam sumur, nanti bibir Anda jadi sumbing.

Saat ini, jika ada seseorang meludahi sumur pasti itu bisa berakibat buruk beneran bukan karena dikutuk namun bisa beresiko dipukuli banyak orang. Sumur adalah sumber air untuk segala keperluan seperti minum, mandi, mencuci dan sebagainya Jadi mengapa meludahinya, tentu ini sangat tidak pantas.

Makna lebih dalam dari ungkapan ini adalah Jangan sampai kita mengotori apa yang menjadi sumber makanan orang lain, kita, dan publik. Nanti tangan kita bisa kiting dan bibirmu bisa sumbing JIka tidak mendapat balasan di dunia, tentu bisa mendapat balasan di di akhirat. Maka ini maknanya dalam. Itu tadi nasihat-nasihat yang berada dalam kelompok "ora ilok"

Baca Juga: Raja Iblis Sujud Pada 5 Weton ini, Punya Kekuatan Super dari Leluhur Menurut Primbon Jawa

Kelompok Kedua AMIT-AMIT (Jangan sampai dilakukan)

7.Jangan terobsesi dengan Kedudukan, Harta dan Kesenangan dunia ( Aja Ketungkhul Marang Kadoyan Lan Kemareman)

Ketungkul artinya terobsesi, terpaku, sehingga tolok ukurnya adalah kedudukan, harta dan kepuasan di dunia.

Tujuan hidupnya hanya untuk mendapatkan jabatan, kekayaan dan kesenangan. Padahal itu hanya alat. Jabatan merupakan alat untuk memberantas hal buruk. Kekayaan adalah alat modal untuk mengajak berbuat baik. Kesenangan adalah alat untuk beramal dan bekerja agara bisa nikmat.

Jadi sebenarnya itu hanya alat namun di masa sekarang hal itu malah dijadikan tujuan hidup. Menjadi karyawan, menjadi pengusaha, menjadi pejabat dan kemudian melakukan apa saja untuk menjadi kaya

Akhirnya menjadi kaya tetapi masih merasa kurang kaya, tidak pernah merasa cukup. Fungsi amar ma'ruf nahi munkar tidak jalan.

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x