Begini Isi Perjanjian Syekh Subakir dan Semar yang Jadi Pemicu Kiamat Kubro, Akankah Terjadi?

- 1 Januari 2022, 17:00 WIB
ilustrasi kiamat
ilustrasi kiamat /JG/Juniar/Gambar oleh Thomas Breher

Saat Syekh Subakir sampai di Pulau Jawa, beliau langsung menuju ke Gunung Tidar yang disebut titik pusat dari tanah Jawa.

Di puncak Gunung Tidar Syekh Subakir memasang tumbal berupa batu hitam yang sudah dirajah.

Batu tersebut mampu menetralisir daya magis dari bangsa jin.

Baca Juga: Ramalan Tanggal Lahir yang Akan Kaya di 2022 Berdasarkan Primbon Jawa, Hari Lahir Eyang Semar

Selama 3 hari 3 malam, batu tersebut mengeluarkan Hawa yang sangat panas sehingga membuat para lelembut terpaksa menyingkir ke Laut Selatan Jawa.

Hal itu pun mengusik ketenangan Ki Semar sang Danyang tanah Jawa, yang selama ribuan tahun telah menempati tempat itu.

Selanjutnya terjadilah adu kekuatan antara Syekh Subakir dengan Semar selama 40 hari 40 malam.

Karena sama-sama kuat terjadilah, sebuah perjanjian yang terkenal dengan sebutan perjanjian Sabdo Palon.

Berikut dialog Sabdopalon dengan Syekh Subakir yang terjadi di atas Gunung Tidar Magelang.

Dialog yang tertulis adalah dialog versi imajiner, yang penulis olah dari hikayat tersebut, dengan bahasa penulis sendiri.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah