Sampai suatu ketika pada pukul 1 pagi, salah satu dari rombongan itu mengaku melihat sosok yang berlari di depan mereka.
Sosok itu menurut pengakuan, tidak seperti salah seorang dari rombongan mereka.
Ia pun mengejar sosok itu, untuk memastikan bahwa itu adalah temannya namun perlahan sosok itu menghilang ditelan kabut.
Namun Ia memutuskan berhenti mengejar sosok itu dan melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Semeru.
Saat dirinya tiba belum ada seorangpun yang ada di puncak.
Tetapi beberapa saat kemudian teman-temannya mulai menyusul satu-persatu.
Suasana mencekam terjadi saat hendak mereka turun dan bergegas untuk pulang sekitar pukul 17:00 WIB.
Dari perjalanan pos 2 menuju pos 1, rombongan ini mulai merasakan keganjalan yang mengganggu.
Salah seorang dari rombongan itu mengaku bahwa keadaan teman-temannya jadi aneh.
Tidak ada tanda-tanda untuk berhenti beristirahat dalam perjalanan.