Network
Anehnya, si pengemis digotong para penduduk Bagdad lalu menaruhnya di atas meja makan yang panjang.
Orang-orang berkata kepada Imam Junaid Al Baghdadi, "Makanlah daging orang fakir ini. Sungguh kau telah mengumpatnya."
Imam Junaid Al Baghdadi terperangah. Ia merasa tidak pernah mengumpat pengemis itu.
Sampai akhirnya ia sadar bahwa ia pernah menggunjingnya dalam hati soal etos kerja.
Dalam mimpi itu Imam Junaid Al Baghdadi didesak untuk meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
Sejak saat itu Imam Junaid Al Baghdadi berusaha keras mencari si fakir ke semua penjuru.
Berulang kali ia gagal menjumpainya, hingga suatu ketika Imam Junaid Al Baghdadi melihatnya sedang memunguti dedaunan di atas sungai untuk dimakan.
Dedaunan itu adalah sisa sayuran yang jatuh saat dicuci.
Segera Imam Junaid Al Baghdadi menyapanya dan tanpa disangka keluar ungkapan balasan, "Apakah kau akan mengulanginya lagi wahai Abul Qasim?"
"Tidak."
