Inilah Perjalanan Spiritual Pangeran Diponegoro, Pahlawan Tanah Jawa

- 24 Desember 2021, 18:01 WIB
Pangeran Diponegoro/Foto: FB Kisah Sejarah Islam
Pangeran Diponegoro/Foto: FB Kisah Sejarah Islam /

PORTAL SULUT - Sebelum pecah Perang Jawa II, Sultan Agung, leluhur Diponegoro dari trah Mataram pernah meramalkan bahwa Belanda akan berkuasa di tanah Jawa selama 300 tahun.

Meski ada keturunannya yang kelak akan bangkit melawan dengan hebat, akan tetapi masih belum bisa menaklukan Hegemoni Belanda di tanah Jawa.

Dikutip dari laman Facebook Kisah Sejarah Islam. Dalam hikayat Babad Diponegoro, yang sangat mashyur dan disusun sendiri oleh sang Pangeran semasa pengasingan di Makasar, disebutkan bahwa dirinya merasa telah menerima takdir sebagai keturunan dari Sultan Agung, yang bangkit dan melawan bangsa kolonialis Eropa.

Baca Juga: Bisa Menarik Harta Karun Alam Gaib, Inilah Beberapa Weton Kaya Raya Menurut Primbon Jawa

Disebutkan pula bahwa Takdir dirinya tersebut sudah diterima sejak 20 tahun sebelum perang Jawa berkobar. Takdir itu diterima oleh Diponegoro, dalam perjalanan Spiritual ke pantai selatan. Diponegoro melakukan Lelana seperti halnya yang pernah dilakukan oleh para leluhurnya, termasuk Sultan Agung dan Panembahan Senopati.

Dalam Babad nya, Diponegoro yang saat itu berusia 20 tahun, dengan masih menyandang nama Raden Mas Ontowiryo, kemudian menanggalkan segala gelar kebangsawanannya. Diponegoro kemudian berkeliling dari Mesjid ke Mesjid dan Pesantren yang ada di sekitar Kota Yogyakarta, pada tahun 1805.

Diponegoro lalu menyamar menjadi rakyat jelata, dengan pakaian yang lazim dikenakan oleh para Santri di abad 19, dengan nama Ngabdulkamit. Setelah berkeliling Mesjid dan Pesantren, Diponegoro mulai menjauh dari daerah berpenduduk. Diponegoro kini mulai tenggelam dalam dunia Tapa-Meditasi, dalam upaya mematangkan laku Spiritual diri.

Sejak itu, Diponegoro mulai menziarahi tempat-tempat suci yang dianggap keramat dan berkaitan dengan Dinasti Mataram. Dalam perjalanan ziarah inilah, Diponegoro sering mendapat kontak gaib atau penerawangan dengan ruh leluhur dan penjaga Spiritual tanah Jawa. Penglihatan pertama Diponegoro dalam dunia Spiritual ini terjadi di Goa Song Kamal, Jejeran, di selatan Yogyakarta.

Diponegoro, yang saat itu sedang laku Tirakat, kemudian dikunjungi oleh salah satu wali Legendaris, tanah Jawa, Sunan Kalijogo. Dengan wajah yang bersinar bak purnama jeng sunan kemudian berkata; "Pangeran telah ditentukan Tuhan untuk menjadi raja dimasa depan nanti" setelah berkata demikian penampakan Kanjeng Sunan pun langsung menghilang.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x