Misteri Jalur Gaib Mahameru! Kisah Menyeramkan Pendakian Gunung Semeru, Hingga Legenda dan Sejarahnya

- 24 Desember 2021, 09:58 WIB
Legenda dan Sejarah Mahameru/Foto: Tangkap Layar YouTube Daftar Populer
Legenda dan Sejarah Mahameru/Foto: Tangkap Layar YouTube Daftar Populer /

Tak hanya itu pantang seorang pendaki berjalan pada malam hari di kawasan ini, sebab hutan di sekeliling Kalimati terbilang cukup menyeramkan,salah satu pendaki pernah menceritakan pengalaman mistisnya saat hampir disesatkan oleh makhluk gaib di Kalimati.

Kala itu ia sedang mengambil air di Sumber Wuni, tiba-tiba ia merasakan kejadian ganjil, ia merasa sedang melihat temannya masuk makin dalam ke dalam hutan. Setelah ia mencoba mengikutinya ternyata tak ada orang sama sekali di sana.

Saat tersadar Ia pun langsung berlari kembali ke tenda, dan teman yang ia lihat tadinya di hutan ternyata sudah sampai di tenda.

Misteri Gunung Semeru lainnya adalah kisah penghuni Ranu Kumbolo Danau Indah, yang angker di kalangan pendaki.

Masyarakat sekitar percaya akan adanya seorang Dewi berpakaian kebaya kuning di ranu kumbolo, sehingga para pendaki dilarang mandi mencuci bahkan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter dari bibir danau.

Tak hanya itu mereka juga Dilarang memancing atau menangkap ikan apapun di danau ranu kumbolo, sebab Sang Dewi itu terkadang menjelma menjadi ikan mas besar, yang bertugas menjaga Danau.

Baca Juga: Rezekinya Mengalir Seperti Air, 4 Weton Ini Bakal Dikejar Rejeki di Awal Tahun 2022

Selain itu terdapat makhluk berwujud anak kecil mengerikan, yang terkadang ditemukan pendaki disepanjang perjalanan menuju puncak. Sosok makhluk kecil ini seringkali bergelantungan di tas ransel seorang pendaki, dan membuatnya pikirannya tampak kosong dengan emosi yang labil.

Gunung Semeru memang menyimpan banyak kisah mistis, berbagai pengalaman para pendaki yang cukup menyeramkan karena merasa diganggu setan membuat banyak pendaki lainnya ketakutan.

Namun  hal itu mungkin tidak akan terjadi jika setiap pendaki melakukan persiapan yang matang, dan tidak melanggar aturan serta senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa.***

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah