MENGERIKAN! Inilah Awal Mula Pulau Jawa Terbelah, Bencana Besar Pernah Terjadi, Apakah Akan Terulang?

- 19 Desember 2021, 06:26 WIB
Tangkapan Layar Citra Satelit. Status Gunung Anak Krakatau.
Tangkapan Layar Citra Satelit. Status Gunung Anak Krakatau. /Citra Satelit magma.esdm.go.id

Bahkan disimpulkan oleh David Keys dalam risetnya bertajuk Catastrophe an Inverstigation Into the Origins of The Modern World tahun 2000 peristiwa vulkanik di Asia tanggara itu terkait dengan bencana alam yang menyebabkan perubahan besar di Eropa selama abad ke-6 dan ke-7 masehi.

Tinggi gunung Krakatau purba lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut dan memiliki lingkaran pantai mencapai 11 km.

Letusan pada abad ke-5 itu berlangsung sekitar 10 hari dan memuntahkan material erupsi mencapai 1 juta ton per detik.

Baca Juga: Berani Coba, Inilah Menu Diet Ekstrem Para Idol K-pop

Saat itu Selat Sunda belum ada dan gunung Krakatau purba masih berdiri di pulau Jawa.

Letusan gunung Krakatau purba secara langsung atau tidak, dipercaya bertanggung jawab atas terjadinya berbagai peristiwa besar pada saat itu.

Peradaban kuno seperti Persia purba di Asia barat, Nasca di Amerika Selatan juga Maya di Amerika tengah mengalami keruntuhan juga mengakibatkan melemahnya kekaisaran Romawi yang kemudian digantikan kerajaan Byzantium.

Suhu udara yang terus menerus mendingin pasca erpusi gunung Krakatau purba memicu mewabahnya penyakit sampar bubonic dan mengurangi jumlah penduduk diberbagai tempat di dunia secara signifikan.

Dikutip dari buku Disaster dan Human History tahun 2009 karya Benjamin Reilly, iklim yang tidak menentu itu menyebabkan maraknya wabah PES di sejumlah Kawasan terutama di Afrika bagian timur dan menimbulkan kerugian besar bagi manusia.

David Keys tahun 2000 merumuskan beberapa kesimpulan terkait letusan gunung Krakatau purba. Salah satunya yaitu ledakan tersebut berdaya sangat besar dan mengguncang Jawa.

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah